TIMES JATIM, BONDOWOSO – Ribuan Pedagang Kaki Lima (PKL) dan pemilik warung kelontong di Kabupaten Bondowoso, Jawa Timur, mendapatkan suntikan modal untuk pemulihan ekonomi di tengah Pandemi Covid-19.

Program Bantuan Tunai Pedagang Kaki Lima dan Warung (BTPKLW) tersebut disalurkan melalui Kodim 0822 Bondowoso.

Bupati Bondowoso Drs. Salwa Arifin, menyalurkan langsung bantuan tersebut, di Makodim setempat, Senin (25/10/2021).

Menurut bupati, pemberian bantuan keuangan Rp 1,2 juta itu dari Menteri Keuangan melalui Kodim. 

Pihaknya berharap, bantuan tersebut bisa meningkatkan usaha yang terdampak pandemi covid-19. "Karena selama pandemi ini semua usaha mengalami penurunan. Ini dalam rangka memulihkan ekonomi di tengah pandemi," paparnya.

Bupati Salwa berharap bantuan tersebut bisa menstimulasi usaha para pedagang kaki lima dan warung. Mengingat kata dia, selama ini usaha yang mereka lakukan dibatasi jam bukanya dengan penerapan PPKM Darurat.

"Semoga bisa meningkatkan ekonomi dan kemajuan para PKL dan pengusaha warung seperti sedia kala," harapnya.

Sementara itu, Dandim 0822 Bondowoso, Letkol Kav. Widi Widayat mengatakan, total ada 3.000 penerima yang disalurkan melalui Kodim Bondowoso.

"Penyalurannya mulai hari ini, tapi untuk menghindari kerumunan kita batasi. Hari ini ada 400 penerima," jelasnya.

Penerima bantuan tersebut, kata Letkol kav Widi Widayat, sudah hasil kordinasi dengan Dinas Sosial (Dinsos) setempat. 

Data penerima tersebut kata dia, diinput terlebih dahulu, jika calon penerima sudah mendapatkan bantuan dari Dinsos atau Diskoperindag, itu tertolak otomatis oleh aplikasi ini. 

"Kita tegaskan tidak akan ada tumpang tindih penerima bantuan ini," imbuhnya usai penyaluran. 

Hadir dalam pemberian bantuan suntikan modal untuk PKL dan pemilik warung tersebut, Kapolres Bondowoso AKBP Herman Priyanto, Dinsos dan sejumlah pihak terkait lainnya. (*)