TIMES JATIM, BLITAR – Angkutan konvensional dan angkutan online di Stasiun Kota Blitar sepakat untuk menjadikan Pasar Wage sebagai titik jemput angkutan online. Kesepakatan itu merupakan hasil dari Konsolidasi angkutan daerah di stasiun Kota Blitar yang diselenggarakan Dinas Perhubungan Kota Blitar, Kamis (25/7/2019).

"Sepakat penjemputan ada di satu titik. Nanti akan ada angkutan penghubung dari stasiun ke titik penjemputan angkutan online di pasar Wage," kata Priyo Suhartono, Kepala Dinas Perhubungan Kota Blitar.

Poin lain yang disepakati adalah terkait zona merah bagi angkutan online yaitu dari Pasar Wage ke barat sampai Toko Mustika. Sedangkan ke Utara sampai Toko Aman.

"Menjemput orang sakit dan keluarga boleh masuk ke stasiun," sambungnya.

Priyo mengatakan, semua pihak ingin angkutan umum di kota Blitar berjalan kondusif baik di stasiun, terminal atau di tempat lain.

Menurutnya Kota Blitar sebagai tempat kunjungan wisata yang semakin lama semakin ramai dikunjungi. Salah satu titiknya ada di stasiun. "Memang menyatukan semua pihak itu harus ada yang mengalah juga harus ada yang menyadari untuk kepentingan bersama," urainya. (*)