TIMES JATIM, SURABAYA – Sebagai wujud dukungan dan komitmen mendukung kemajuan infrastruktur dan layanan publik di Jawa Timur, PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur Tbk (Bank Jatim) pada Selasa (7/10/2025) turut berpartisipasi dalam kegiatan Peresmian Operasional Bus Trans Jatim Koridor VII Terminal Lamongan-Dukun (Gresik)-Terminal Paciran.
Bertempat di Halaman Parkir Makam Sunan Drajad Lamongan, kegiatan tersebut dihadiri oleh Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa, Direktur Utama Bank Jatim Winardi Legowo, Kepala Dishub Jatim Nyono, Bupati Lamongan Yuhronur Efendi, Pengasuh Ponpes Sunan Drajat KH Abdul Ghofur, serta sejumlah pejabat dan stakeholder terkait.
Dalam kesempatan tersebut, Bank Jatim juga mendapatkan apresiasi dari Pemerintah Provinsi Jawa Timur atas kerja sama penyediaan Sistem Pembayaran Cashless pada layanan Trans Jatim Ekspedisi.
Piagam tersebut diserahkan oleh Kepala Dinas Perhubungan Provinsi Jawa Timur Nyono dan diterima oleh Direktur Utama Bank Jatim Winardi Legowo.
Winardi menjelaskan, Bank Jatim akan terus memberikan dukungan terhadap pengembangan sistem pembayaran bagi seluruh pengguna transportasi massal Trans Jatim.
"Inisiatif ini selaras dengan misi Bank Jatim dalam memperluas akses layanan keuangan digital serta mempercepat transformasi menuju ekosistem smart city di wilayah Jawa Timur,” ujarnya.
Dalam kerja sama ini, Bank Jatim menyediakan beberapa layanan seperti: Kartu uang elektronik dan QRIS Bank Jatim sebagai opsi pembayaran nontunai yang efisien; integrasi sistem ticketing elektronik dengan platform keuangan Bank Jatim; fasilitas top-up dan monitoring transaksi melalui aplikasi digital dan kanal perbankan Bank Jatim; serta dukungan infrastruktur pembayaran yang andal dan berskala luas.
Dirut Bank Jatim Winardi Legowo menerima penghargaan penyediaan Sistem Pembayaran Cashless pada layanan Trans Jatim Ekspedisi, Selasa (7/10/2025). (FOTO: Dok.Humas Bank Jatim)
Selain peresmian, Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa juga memperkenalkan inovasi baru dari layanan Trans Jatim bernama TRADISI atau Trans Jatim Ekspedisi, yang memungkinkan wisatawan menitipkan atau mengambil oleh-oleh di titik terminal layanan Trans Jatim. Terhadap inovasi ini pula, Khofifah mengapresiasi dukungan Bank Jatim untuk layanan tersebut.
"Atas nama Pemerintah Provinsi Jawa Timur, kami menyampaikan terima kasih dan apresiasi kepada semua pihak yang telah berkontribusi dalam mewujudkan layanan Trans Jatim Koridor VII," ujar Gubernur Khofifah.
Melalui sinergi ini, Bank Jatim berkomitmen untuk menyediakan solusi sistem pembayaran yang terintegrasi dan digital, guna mendukung operasional Trans Jatim Ekspedisi yang cepat, akurat, dan transparan.
Beberapa bentuk dukungan tersebut meliputi: penyediaan kanal pembayaran digital seperti virtual account, QRIS, dan payment gateway; integrasi sistem pembayaran dengan platform logistik dan manajemen Trans Jatim Ekspedisi, untuk meningkatkan efisiensi dan monitoring transaksi secara real time; layanan perbankan korporat dan cash management guna mendukung kelancaran arus kas dan pengelolaan keuangan yang optimal, serta dukungan infrastruktur digital yang aman dan andal, sesuai standar industri keuangan nasional.
Bank Jatim percaya bahwa layanan ekspedisi yang terjangkau, terpercaya, dan didukung sistem pembayaran digital akan menjadi tulang punggung distribusi barang dan pertumbuhan ekonomi lokal, khususnya bagi pelaku UMKM dan masyarakat luas.
“Dengan semangat "Melayani dengan Tulus dan Profesional", Bank Jatim siap menjadi bagian dari ekosistem layanan publik yang lebih efisien, inklusif, dan berbasis digital,” tutup Winardi. (*)
Artikel ini sebelumnya sudah tayang di TIMES Indonesia dengan judul: Bank Jatim Dorong Trans Jatim Melaju Lewat Dukungan Pembayaran Digital
Pewarta | : Lely Yuana |
Editor | : Deasy Mayasari |