https://jatim.times.co.id/
Ekonomi

Momen Nataru, Pedagang Wisata Nataru Puhsarang Kediri Gembira

Selasa, 27 Desember 2022 - 08:48
Momen Nataru, Pedagang Wisata Nataru Puhsarang Kediri Gembira Wisatawan di salah satu kios kawasan wisata religi Puhsarang (FOTO: Yobby/TIMES Indonesia)

TIMES JATIM, KEDIRI – Pandemi covid-19 jadi pukulan telak bagi berbagai sektor, terutama pariwisata di Kabupaten Kediri. Karena pembatasan kegiatan masyarakat, banyak destinasi wisata terpaksa harus tutup dalam waktu yang cukup lama. 

Dengan jumlah wisatawan dan pengunjung turun drastis, turut berdampak besar pada penghasilan bagi para pedagang di yang menggantungkan hidup pada  destinasi wisata tersebut. Hal itu seperti yang diungkapkan sejumlah pedagang di kawasan wisata religi Puhsarang, Kecamatan Semen, Kabupaten Kediri. 

Tidak adanya wisatawan yang berkunjung memaksa warga yang biasa berdagang di kawasan wisata religi Puhsarang untuk beralih profesi. "Ada yang bercocok tanam, juga bekerja di kandang ayam (beternak)," tutur salah satu pedagang bernama Krisna, Senin, (26/12/2022). 

wisata-religi-Puhsarang-2.jpgSalah satu kios kawasan wisata religi Puhsarang (FOTO: Yobby/TIMES Indonesia)

Sebelum pandemi terjadi, Krisna mengaku mendapatkan peningkatan omzet saat momen Natal dan Tahun Baru. Para wisatawan sendiri mulai ramai tiga hari sebelum Natal sampai liburan Tahun Baru."Sebelumnya pandemi, biasanya (omzet) naik sekitar 10 persen,"tutur wanita yang sudah membuka usaha di kawasan wisata religi Puhsarang selama 12 tahun itu. 

Destinasi wisata yang terkenal dengan Gua Maria Lourdes itu memang sempat tutup total pada tahun 2020, ketika awal  pandemi covid-19 melanda. Setelah itu diberlakukan buka tutup menyesuaikan dengan peraturan PPKM yang berlaku. 

Pada momen Natal 2021 lalu, ibadah Natal hanya diijinkan untuk jemaat lokal Puhsarang. Setelah pandemi melandai, tahun 2022 ini ibadah Natal kembali bebas dihadiri jemaat dari luar wilayah Puhsarang. 

Hal tersebut memberikan sedikit angin segar bagi para pedagang. Para pengunjung kawasan wisata religi Puhsarang biasanya datang tidak hanya untuk berwisata. Ada yang memang datang untuk berdoa di Gua Maria serta berziarah.

Krisna berharap dengan wisatawan mulai banyak yang datang di momen Natal dan Tahun Baru ini (Nataru) bisa berdampak pada penjualan barang dagangannya, sehingga ekonomi keluarganya bisa terus berputar.

"Setelah pandemi, pengunjung mulai ramai tapi yang belanja berkurang. Semoga normal lagi, ramai lagi seperti yang dulu (sebelum pandemi)," ujar Krisna. 

wisata-religi-Puhsarang-3.jpg

Hal senada turut diungkapkan pedagang lain bernama Sri. Dengan pandemi melandai, wisatawan mulai datang berkunjung meskipun masih belum seramai sebelum pandemi.

"Masih sepi. Tapi masih mending sekarang daripada saat pandemi," tukasnya. 

Di kawasan wisata religi Puhsarang, terdapat banyak pedagang. Mulai dari kuliner, buah tangan dalam bentuk makanan, cinderamata seperti gelang, kalung dan liontin bernuansa rohani, gantungan kunci serta kaos.  "Paling laris gelang. Gelang bikin sendiri kalau gantungan kunci ambil dari distributor," tambah Krisna. 

Di tempat tersebut juga bisa ditemui berbagai perlengkapan ibadah seperti Salib duduk, Rosario, buku doa dan lilin doa. Salah satu pedagang lain yang bernama Abi menuturkan lilin doa, banyak dibeli wisatawan yang datang berkunjung untuk berdoa. Lilin sendiri dijual mulai dijual dengan harga Rp 25 ribu. 

Sementara untuk yang sering dibawa pulang adalah salib duduk. Baik itu dari bahan kayu, fiber, fosfor yang bisa menyala dalam gelap, dan yang termahal berasal dari bahan titanium. "Kalau untuk yang sering dibawa pulang itu salib duduk. Yang kecil seperti liontin juga banyak dicari," tambah Abi. 

Pelaksanaan ibadah Natal atau Misa Natal di kawasan religi Puhsarang tahun 2022 ini dipusatkan di pelataran sekitar Gua Maria Lourdes. Ini adalah untuk kali pertama ibadah Natal digelar di pelataran Gua Maria Lourdes.

Selain Ibadah Natal, di Gua Maria Lourdes pada akhir tahun nanti juga akan digelar ibadah refleksi tahun 2022 dan resolusi 2023, yang kemudian berlanjut dengan misa hari raya Maria, ketika memasuki 1 Januari 2023. (*)

Pewarta : Yobby Lonard Antama Putra
Editor : Imadudin Muhammad
Tags

Berita Terbaru

icon TIMES Jatim just now

Welcome to TIMES Jatim

TIMES Jatim is a PWA ready Mobile UI Kit Template. Great way to start your mobile websites and pwa projects.