https://jatim.times.co.id/
Ekonomi

Bupati Malang Dorong Milenial Adopsi Kesuksesan Peternakan Kambing Perah

Kamis, 23 Januari 2025 - 18:19
Bupati Malang Dorong Milenial Adopsi Kesuksesan Peternakan Kambing Perah Bupati Malang, HM Sanusi, saat meninjau kandang peternakan kambing perah milik warga di Desa Kasri, Bululawang, Kabupaten Malang, Kamis (23/1/2025). (Foto: Prokopim)

TIMES JATIM, MALANG – Bupati Malang, HM Sanusi, meninjau kandang peternakan kambing perah yang dikelola peternak muda sukses, di Desa Kasri, Bululawang, Kabupaten Malang, Kamis (23/1/2025). 

Di kandang ternak kambing perah yang berada di pinggir permukiman ini, ada setidaknya 200 ekor kambing ternak. Dari jumlah ini, 40 ekor di antaranya sudah berproduksi susu yang pemasarannya cukup bagus. 

"Usaha ternak kambing ini sebuah inovasi oleh peternak muda, sarjana peternakan. Susu perah yang dihasilkan per hari bisa 60 liter, dari 40 ekor kambing, dan bisa dijual eceran Rp 30 ribu per liternya," terang Abah Sanusi, usai mengunjungi kandang ternak kambing perah di Desa Kasri, Bululawang. 

Dikatakan, potensi pemasaran susu kambing perah di Desa Kasri ini, harga jualnya lebih tinggi dibandingkan susu sapi perah. 

Bupati Malang berharap, inovasi usaha yang dikelola peternak muda seperti di kandang kambing perah ini bisa dikembangkan di tempat peternakan lain di Kabupaten Malang. 

"Ya, nanti potensi peternakan kambing perah seperti ini bisa dikembangkan, (diimbaskan) dengan kemitraan untuk peternak lainnya. Akan kita undang, untuk dapatkan ilmunya (peternak kambing perah)," demikian Abah Sanusi. 

Peternak muda pengelola peternakan kambing perah yang dimaksud adalah Nabil, selalu Kepala Kandang, yang merupakan alumni sarjana peternakan. 

Untuk pemberdayaan peternak muda lainnya, Bupati Malang menyatakan, ke depan akan bekerja sama dengan peternak sukses kambing perah ini. Yakni, dengan pemagangan di kandang peternakan kambing perah yang dikelola di Desa Kasri, Bululawang dimaksud. 

"Kita akan ajak peternak muda lainnya. Mereka lebih tertarik kalau tidak melihat langsung praktik nyatanya, daripada hanya teori. Nanti akan kerja sama di sini untuk magang," pungkasnya. 

Jenis ternak kambing perah penghasil susu yang ada di kandang tersebut, adalah kambing kelas impor dari negara Swiss, yakni jenis Saanen. Selain itu, ada juga jenis kambing domestik Aplhine dan Sapera, yang kemudian dilakukan percampuran untuk menghasilkan produksi susu perah berkualitas.

Selama ini, pasokan susu perah kambing ternak di Desa Kasri ini dikirim ke perusahaan susu di Yogyakarta, untuk dijadikan susu bubuk. Setiap kirim bisa mencapai 1.000 sampai 1.200 liter, dengan harga Rp 18 ribu sampai 20 ribu per liter. (*) 

Pewarta : Khoirul Amin
Editor : Ferry Agusta Satrio
Tags

Berita Terbaru

icon TIMES Jatim just now

Welcome to TIMES Jatim

TIMES Jatim is a PWA ready Mobile UI Kit Template. Great way to start your mobile websites and pwa projects.