TIMES JATIM, MADIUN – PT Permodalan Nasional Madani (PNM) menyelenggarakan temu usaha nasabah ULaMM yang dihadiri 75 nasabah di RM Ayam Goreng Pemuda Kota Madiun, Jum'at ( 11/2/2022). Mereka akan diberi pelatihan tentang pentingnya E-Commerce untuk pertumbuhan ekonomi UMK.

Adapun nara sumber di acara itu adalah Dias Bahary Adhitama, Team Business Development Kampus UMKM Shopee Ekspor Solo.

Pelatihan yang digelar PNM melalui program Pengembangan Kapasitas Usaha (PKU) ini bertujuan untuk membangun hubungan emosional dan  pendampingan usaha kepada pelaku usaha mikro kecil dan menengah sebagai bekal untuk mendapatkan pengetahuan baru. Hal tersebut kedepan dapat membantu para nasabah PNM ULaMM guna kemajuan Usahanya.

"Jadi  pendampingin pelatihan ini akan terus berkelanjutan kepada para nasabah kami PNM," kata Ucok Febri Agustinus Siahaan Pemimpin Cabang PNM Madiun

Ucok juga menambahkan pelatihan yang diberikan kepada para nasabah tidak lepas dari komitmen pendampingan PNM dalam membangun kemajuan usaha nasabahnya.

Kali ini, materi pelatihan yang diberikan berfokus pada pemasaran digital melalui marketplace di wilayah Madiun, "Jadi PNM PKU juga bersinergi dengan kampus Shopee Solo, guna membantu nasabah kami di sektor usaha pemasaran digital," tambahnya

Kegiatan ini diharapkan dapat meningkatkan pemahaman para nasabah PNM ULaMM terkait manfaat dan keuntungan pemasaran digital sehingga nasabah dapat memperluas jaringan usaha, memiliki ke unggulan dan selalu berkembang pesat.

Pelatihan ini juga dihadiri Agung Budiyanto pimpinan Pegadaian Area Madiun, dan Rizky Andika pimpinan BRI Cabang Madiun.

Sampai bulan Februari 2022 PNM telah menyalurkan pembiayaan sebesar Rp110.47 T kepada nasabah PNM Mekaar yang berjumlah 11,2 juta nasabah. Saat ini PNM memiliki 3.009 kantor layanan PNM Mekaar dan 688 kantor layanan PNM ULaMM di seluruh Indonesia yang melayani UMK di 34 Provinsi, 433 Kabupaten/ kota dan 5.006 Kecamatan.(*)