https://jatim.times.co.id/
Berita

Kirab Ritual 1 Suro Kabupaten Kediri, Mengenang Kebesaran Sosok Sri Aji Joyoboyo

Sabtu, 30 Juli 2022 - 22:33
Kirab Ritual 1 Suro Kabupaten Kediri, Mengenang Kebesaran Sosok Sri Aji Joyoboyo Prosesi Kirab upacara ritual 1 Suro di Pamuksan Sri Aji Joyoboyo,Desa Menang, Kecamatan Pagu, Kabupaten Kediri, Sabtu, (30/07/2022). (FOTO: Diskominfo Kabupaten Kediri)

TIMES JATIM, KEDIRI – Mengenang kebesaran Sri Aji Joyoboyo, setiap awal Tahun Baru Islam diperingati dengan kirab upacara ritual 1 Suro di Pamuksan Sri Aji Joyoboyo. Upacara adat yang dimulai dari Desa Menang, Kecamatan Pagu itu diberangkatkan Bupati Kediri Hanindhito Himawan Pramana.

Upacara yang pertama kalinya digelar setelah vakum karena Pandemi Covid-19 itu menarik minat masyarakat untuk datang. Sepanjang jalur dipenuhi masyarakat yang ingin melihat lebih dekat jalannya kirab.

Usai melakukan prosesi di Pamuksan Sri Aji Joyoboyo, kirab dilanjutkan menuju Sendang Tirto Kamandanu yang berjarak sekitar 200 meter. Sendang ini disebut patirtan, atau mata air yang dianggap suci dan digunakan pada masa pemerintahan Prabu Sri Aji Joyoboyo.

Prosesi-Kirab-upacara-ritual-1-Suro-2.jpg

Sendang Tirto Kamandanu yang tetap dilestarikan hingga saat ini berdasarkan keyakinan masyarakat digunakan oleh Prabu Sri Aji Joyoboyo untuk bersuci sebelum parama mokhsa atau kembali menghadap Tuhan beserta raganya.

"Insyaallah Pemerintah Kabupaten Kediri akan memperbaiki baik itu tempat kaputren maupun untuk yang putra, itu nanti akan kita rehab," ucap Bupati Kediri.

Kejayaan Kerajaan Kediri tak lepas dari kemasyhuran Prabu Sri Aji Joyoboyo. Raja yang memerintah pada 1135-1157 Masehi itu namanya begitu dikenal luas masyarakat jawa bahkan nusantara salah satunya lewat kitab Jangka Jayabaya. Raja Joyoboyo dengan kejernihan batinnya, dipercaya mampu melihat jauh ke depan, membaca peristiwa atau gejala alam dengan menembus dimensi waktu ratusan hingga ribuan tahun yang akan datang.

"Saya selaku kepala daerah sangat mensuport kegiatan-kegiatan yang sifatnya untuk instropeksi diri, untuk melihat apa yang sudah kita lakukan dan akan kita lakukan," tambah Bupati Kediri. 

Chatarina Etty, perwakilan dari Yayasan Hondodento Yogyakarta yang merupakan pemrakarsa dan pemandu jalannya upacara mengakui dua tahun selama pandemi kirab 1 Suro tidak dapat diadakan. Beruntung, tahun 2022 ini upacara kirab 1 Suro sudah diperbolehkan untuk diadakan sehingga dapat membangunkan kembali semangat berbudaya masyarakat.

"Dengan peringatan 1 Suro ini kita sangat berharap masyarakat di nusantara guyub rukun, toleransi dan gotong royongnya semakin tinggi," tuturnya.

Dia meyakini peserta yang mengikuti upacara ritual 1 Suro sangat peduli dengan budaya di nusantara. Dia berharap, semua dapat belajar dari keteladanan Prabu Sri Aji Joyoboyo yang merakyat, membawa kebaikan kepada rakyat dan kemakmuran bagi kerajaannya. (*) 

Pewarta : Yobby Lonard Antama Putra
Editor : Deasy Mayasari
Tags

Berita Terbaru

icon TIMES Jatim just now

Welcome to TIMES Jatim

TIMES Jatim is a PWA ready Mobile UI Kit Template. Great way to start your mobile websites and pwa projects.