TIMES JATIM, GRESIK – Perusahaan Listrik Negara (PLN) secara serentak se-Indonesia memberikan bantuan listrik kepada keluarga kurang mampu, termasuk di Gresik, Jawa Timur.

Kehadiran perusahaan plat merah ini membuat para penerima manfaat kini menikmati listrik secara mandiri. Sebelumnya mereka masih 'Nyalur' listrik ke tetangga.

Salah satu keluarga penerima manfaat Muawanah, warga Desa Kawistowindu Kecamatan Duduksampeyan Kabupaten Gresik mengaku terharu atas bantuan ini.

Buruh tambak tersebut bercerita sebelum memiliki sambungan listrik, selama 20 tahun terakhir dia terpaksa menyambung listrik ke saudara.

"Karena kondisi ekonomi yang belum bisa memasang listrik mandiri. Selama 20 tahun Nyalur (Menyambung listrik ke saudara), kini sudah punya. Terimakasih PLN," katanya usai penyerahan simbolis bantuan sambungan listrik gratis di depan kediamannya, Kamis (15/8/2024).

Sementara itu, General Manager UID PLN Jatim, Agus Kuswardoyo mengatakan bantuan sambungan listrik gratis ini program Light Up The Dream.

"Yang dananya berasal dari gaji  para pegawai PLN yang disisihkan demi rasa kemanusiaan," katanya.

Agus menerangkan, ini merupakan bukti dan kontribusi nyata bahwa insan PLN ikut berkontribusi dalam mewujudkan cahaya mimpi anak negeri.

"Program Light Up The Dream merupakan program yang kami gagas untuk melahirkan keadilan sosial bagi seluruh masyarakat untuk menikmati listrik. Listrik bukan hanya cahaya tapi juga kesempatan dan mimpi," ungkapnya.

Untuk Jawa Timur sendiri, kata Agus memberikan bantuan ke 155 pelanggan, namun untuk realisasi hingga Agustus ini sudah mencapai 1.024 se-Jatim.

"Mudah-mudahan kegiatan ini bisa kita kolaborasikan atau usulkan ke kami, agar tidak ada warga yang tidak bisa menikmati sambungan listrik," terangnya.

Selain simbolis penyalaan listrik secara simbolis, juga ada Talkshow Light Up The Dream dengan tema Indahnya Berbagi dari Insan PLN yang Peduli serta bantuan simbolis sembako.

Juga siaran Zoom bersama jajaran Direksi PT PLN yakni Direktur Distribusi Adi Priyanto, Direktur Retail dan Niaga Edi Srimulyanti, Direktur Legal dan Human Capital, Yusuf Didi Setiarto, dan Executive Vice Presiden Umum dan Aset Properti, Arsyadany Ghana Akmalaputri. (*)