Berita

Menelusuri Penjara Koblen, Cagar Budaya di Surabaya yang Kini jadi Pasar Buah

Selasa, 26 Januari 2021 - 23:10
Menelusuri Penjara Koblen, Cagar Budaya di Surabaya yang Kini jadi Pasar Buah Lapak pasar buah yang berada di dalam cagar budaya, penjara Koblen Surabaya. (Foto: Moch. Arfani/Times Indonesia)

TIMES JATIM, SURABAYAPenjara Koblen merupakan salah satu cagar budaya di Surabaya yang seharusnya dilindungi karena nilai sejarah di dalamnya. Namun ternyata pada 14 Januari 2021 yang lalu, Dinas Perdagangan (Disdag) Kota Surabaya.

telah menerbitkan izin pengelolaan pasar rakyat (IUP2R) dengan nomor 503/01.O/436.7.21/2021 kepada salah satu perusahaan swasta untuk mengelola bekas penjara Koblen menjadi pasar buah.

Lapak pasar buah b

Merasa aneh dengan kebijakan tersebut, Sekretaris Komisi B DPRD Surabaya, Mahfudz meminta agar Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya mengkaji ulang perizinan tersebut. "Saya minta untuk ditinjau ulang, kalau bisa dicabut saja. Ini perkara sejarah," tegas Mahfudz.

Sebab kebijakan tersebut justru dinilai berkebalikan dengan Perda Nomor 5 tahun 2005 tentang Pelestarian Bangunan dan Lingkungan Cagar Budaya yang dibuat oleh Pemkot Surabaya sendiri.

Jurnalis TIMES Indonesia pada Senin (25/1/2021) berkesempatan melihat secara langsung bangunan cagar budaya yang terletak di jalan Koblen Kidul no. 18 tersebut.

Apabila dilihat dari depan, bangunan ini sama sekali tidak terlihat seperti bekas penjara lagi. Pada beberapa bagian luar sisi bangunan telah banyak berdiri warung kopi. Sementara di bagian dalamnya menjadi parkir mobil dan telah berdiri beberapa lapak pasar buah.

Padahal di pintu gerbang, plat berwarna emas masih menempel kuat bertuliskan nama eks penjara Koblen lengkap dengan penetapannya sebagai cagar budaya oleh Pemkot Surabaya sesuai dalam SK Wali Kota Surabaya nomor 188.45/251/402.1.04/1996.

Memasuki gerbang, terdapat sebuah pos penjagaan. Menurut Joko, salah satu warga setempat bangunan ini memang sudah tidak berbentuk seperti penjara lagi.

"Saya masuk tahun 2005, yang tugas di penjara ini sekarang pindah ke Sidoarjo. (Kabarnya) dibuatkan gantinya di Wonoayu Sidoarjo. Dulu pos penjagaan ini rumahnya komandan penjara," ujarnya. 

Lapak pasar buah c

Aktivitas di dalam bangunan ini juga beragam, ada petak tanah yang disewa-sewakan, warung kopi, serta parkir truk angkutan barang dan bus yang rusak.

"Tahun 2005 sudah rata tanah, dulu itu tukar guling. Pihak penjara sini tukar guling dengan PT Dwi Budi Wijaya sampai sekarang. Ini penjara khusus TNI dahulunya. Kalau (penjara) Kalisosok itu untuk umum," tambahnya.

Mengenai alih fungsi menjadi pasar buah, warga tersebut mengatakan bahwa sebenarnya sudah ada pasar buah sejak lama di dalam sini, namun tidak berizin dan ditutup oleh Satpol PP.

"(Setelah) bertahun-tahun, baru sekarang dapat izin. Dari luar (memang) pasar tidak kelihatan, dulu lokasinya memang di luar tapi karena bikin tempat kumuh dipindah ke dalam," ungkap Joko, saat ditemui di lokasi bekas penjara Koblen, cagar budaya di Kota Surabaya yang kini sudah beralih fungsi. (*)

Pewarta : Ammar Ramzi (MG-235)
Editor : Ronny Wicaksono
Tags

Berita Terbaru

icon TIMES Jatim just now

Welcome to TIMES Jatim

TIMES Jatim is a PWA ready Mobile UI Kit Template. Great way to start your mobile websites and pwa projects.