https://jatim.times.co.id/
Berita

Momentum HUT ke-80 RI di Lamongan, Eks Napiter Suarakan Cinta NKRI

Minggu, 17 Agustus 2025 - 19:52
Momentum HUT ke-80 RI di Lamongan, Eks Napiter Suarakan Cinta NKRI Eks napiter bersama Forkopimda Lamongan saat mengikuti upacara HUT ke-80 RI di Alun-alun Lamongan. Kehadiran mereka menjadi simbol perdamaian dan komitmen cinta NKRI, Minggu (17/8/2025). (Foto: Humas Kominfo for TimesIndonesia)

TIMES JATIM, LAMONGAN – Kehadiran para eks narapidana terorisme (napiter) dalam upacara peringatan HUT ke-80 RI di Alun-alun Lamongan menjadi sorotan publik. Momen tersebut menghadirkan pesan perdamaian, bahwa kemerdekaan dapat dirayakan bersama oleh seluruh elemen masyarakat tanpa terkecuali.

Dalam upacara yang berlangsung Minggu (17/8/2025) itu, para eks napiter hadir melalui Yayasan Lingkar Perdamaian bersama tokoh pondok pesantren.

Mereka antara lain Ustad Ali Fauzi, Ustad Sumarno, Zaenal Hasan, Beni Loqman Hakim, serta Azhari Dipo Kusumo (Pengasuh Ponpes Al-Ikhlas Brondong). Kehadiran mereka membawa suasana berbeda, sekaligus memberi warna kebersamaan dalam peringatan kemerdekaan di Kabupaten Lamongan.

Ustad Ali Fauzi, Ketua Yayasan Lingkar Perdamaian, menyampaikan bahwa hingga saat ini terdapat 25 mantan napiter yang sudah kembali ke pangkuan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).

Meski masih ada yang belum bergabung, pihaknya tetap berupaya melakukan pendekatan dengan penuh kesabaran.

“Kami terus berusaha meyakinkan para napiter yang belum mencintai NKRI agar mau kembali. Harapan kami, seluruhnya dapat kembali ke pangkuan NKRI,” katanya.

Pernyataan itu menjadi bagian dari semangat baru untuk membangun masa depan yang damai dan penuh kebersamaan.

 Upacara HUT ke-80 RI dipimpin langsung oleh Bupati Lamongan Yuhronur Efendi yang bertindak sebagai inspektur upacara.

Turut hadir Wakil Bupati Lamongan Dirham Aksara, Kapolres Lamongan AKBP Dwi Agus Suryanto bersama Ketua Bhayangkari Cabang Lamongan, serta Dandim 0812 Lamongan Letkol Arm Ketut Wira Purbawan.

Dalam sambutannya, Bupati mengajak seluruh masyarakat untuk menjadikan HUT ke-80 RI sebagai momentum memperkuat nilai kebangsaan.

“Semoga momentum HUT ke-80 RI ini mampu menanamkan semangat patriotisme dan nilai perjuangan. Tugas kita adalah meneruskan pengorbanan para pahlawan dengan kerja nyata untuk masyarakat,” ujarnya.

Pak Yes - spaan akrab Bupati, juga menyampaikan bahwa Pemkab Lamongan terus menghadirkan program pembangunan di berbagai bidang, mulai dari pertanian, pendidikan, kesehatan, hingga infrastruktur, agar manfaatnya dapat dirasakan oleh seluruh warga.

Sementara itu Kapolres Lamongan, AKBP Dwi Agus Suryanto, menuturkan bahwa peringatan HUT ke-80 RI menjadi wadah memperkuat persaudaraan. Menurutnya, rasa kebersamaan dan gotong royong adalah modal penting dalam menjaga daerah tetap aman dan sejahtera.

“Semoga Kabupaten Lamongan senantiasa diberi keberkahan, keamanan, dan ketenteraman. Kami berharap masyarakat terus menjaga semangat persaudaraan serta mendukung program pembangunan demi Lamongan yang maju dan sejahtera,” katanya.

Kehadiran eks napiter di upacara HUT ke-80 RI di Lamongan bukan hanya sekadar hadir, melainkan menjadi simbol rekonsiliasi. Masyarakat melihat bahwa kemerdekaan bisa menjadi ruang bagi siapa saja untuk kembali bersatu, membangun kehidupan yang damai, serta berkontribusi untuk bangsa.

Lamongan juga menunjukkan bahwa nilai kemerdekaan tidak berhenti pada mengenang sejarah, tetapi terus hidup dalam langkah nyata menuju masa depan yang lebih baik. Dengan melibatkan semua elemen, termasuk para eks napiter, semangat cinta NKRI semakin tumbuh dan memperkuat fondasi kebersamaan. (*)

Pewarta : Ardiyanto
Editor : Ronny Wicaksono
Tags

Berita Terbaru

icon TIMES Jatim just now

Welcome to TIMES Jatim

TIMES Jatim is a PWA ready Mobile UI Kit Template. Great way to start your mobile websites and pwa projects.