TIMES JATIM, MOJOKERTO – Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kabupaten Mojokerto triwulan pertama senilai Rp 171.813.153.725,21. Progres ini merupakan 25,06% dari target APBD 2024 yakni Rp 685.548.980.130,05. Sedikitnya dari 15 Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang dicatat sebagai sumber PAD.

Hal tersebut disampaikan oleh Sekretaris Daerah Kabupaten Mojokerto, Teguh Gunarko. Ia menyatakan optimistis PAD Kabupaten Mojokerto akan dicapai sesuai target secara bertahap.

“Salah satu cara merealisasikan target PAD adalah dengan mendorong transaksi non tunai, seperti ASN Kabupaten Mojokerto sebagai abdi negara harus menjadi pelopor dalam pembayaran pajak non tunai,” ungkapnya dikonfirmasi TIMES Indonesia, Selasa (7/5/2024).

Hal tersebut sesuai dengan Peraturan menteri dalam negeri no 56 tahun 2021 tentang Tim Percepatan dan Perluasan Digitalisasi Daerah Provinsi Dan kabupaten/kota Serta Tata Cara Implementasi Elektronifikasi Transaksi Pemerintah Daerah.

Berikut ini capaian PAD Kabupaten Mojokerto Januari - Maret 2024 untuk 15 OPD.

1. Dinas Pertanian
Target APBD 2024 adalah Rp 850.487.500. Realisasi Bulan Januari - Maret 2024 mencapai Rp 371.183.500 atau 43,64 persen dari target.

2. Bagian Perekonomian dan Sumber Daya Alam (Setda)
Target APBD 2024 adalah Rp 11.287.762.526,05. Realisasi Bulan Januari - Maret 2025 mencapai Rp 4.262.751.036,39 atau 37,76 persen dari target.

3. Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah
Target APBD 2024 adalah Rp 4.000.000.000. Realisasi Bulan Januari - Maret 2024 mencapai Rp 1.390.518.204,17 atau 34.76 persen dari target.

4. RSUD Prof Dr Soekandar
Target APBD 2024 adalah Rp 125.000.000.000. Realisasi Bulan Januari - Maret 2024 mencapai Rp 41.180.167.989,07 atau 32.94% dari target.

5. Dinas Lingkungan Hidup
Target APBD 202r adalah Rp 3.000.188.965. Realisasi Bulan Januari - Maret 2024 mencapai Rp 921.732.306 atau 30,72 persen dari target.

6. Dinas pendidikan
Target APBD 2024 adalah Rp 29.550.000. Realisasi Bulan Januari - Maret 2024 Rp 7.530.000 atau 25,48 persen dari target.

7. Badan Pendapatan Daerah
Target APBD 2024 adalah Rp 394.825.000.000. Realisasi Bulan Januari - Maret 2024 mencapai Rp 97.644.947.043 atau 24,73 persen dari target.

8. Dinas Tenaga Kerja
Target APBD 2024 adalah Rp 3.000.000.000. Realisasi Bulan Januari - Maret 2024 mencapai Rp 735.972.000 atau 24,53 persen dari target.

9. Dinas Kesehatan
Target APBD 2024 adalah Rp 47.816.600.000. Realisasi Bulan Januari - Maret 2024 mencapai 11.062.728.362,27 atau 23,14 persen dari target.

10. Dinas Pangan dan Peternakan
Target APBD 2024 adalah Rp 110.000.000. Realisasi Bulan Januari - Maret 2024 mencapai Rp 24.875.650 atau 22,61 persen dari target.

11. Dinas Perindustrian dan Perdagangan
Target APBD 2024 adalah Rp 3.514.136.180. Realisasi Bulan Januari - Maret 2024 mencapai Rp 593.487.477,31 atau 16,89 persen dari target.

12. RSUD RA Basoeni Gedeg
Target APBD 2024 adalah Rp 65.000.000.000. Realisasi Bulan Januari - Maret 2024 mencapai Rp 10.887.479.867 atau 16,75 persen dari target.

13. Dinas Perumahan Rakyat, Kawasan Permukiman, dan Perhubungan
Target APBD 2024 adalah Rp 6.000.000.000. Realisasi Bulan Januari - Maret 2024 mencapai Rp 862.789.300 atau 14,38 persen dari target.

14. Dinas PUPR
Target APBD 2024 adalah Rp 7.092.254.959. Realisasi Bulan Januari - Maret 2024 mencapai Rp 846.335.580 atau 11,93 persen dari target.

15. Dinas Kebudayaan, Kepemudaan, Olahraga, dan Pariwisata
Target APBD 2024 adalah Rp 14.023.000.000. Realisasi Bulan Januari - Maret 2024 mencapai Rp 1.020.655.5000 atau 7,28 persen dari target.(*)