TIMES JATIM, MADIUN – Warga usia remaja di Kota Madiun mendapat giliran vaksinasi Covid-19. Vaksinasi perdana menyasar 1.000 orang pelajar SMA/SMK. Jumlah sasaran vaksinasi pelajar menyesuaikan dosis vaksin yang tersedia saat ini.
"Meskipun telah divaksin, protokol kesehatan (prokes) harus tetap dijalankan," pesan Wali Kota Madiun H. Maidi saat meninjau vaksinasi pelajar di SMAN 1 Kota Madiun, Rabu (4/8/2021).
Wali Kota Madiun meninjau vaksinasi pelajar di Kota Madiun. (FOTO: Diskominfo Kota Madiun for TIMES Indonesia)
Direncanakan ada 17.369 remaja usia 12-17 tahun di Kota Madiun akan divaksinasi. Seribu dosis vaksin untuk tahap perdana sudah diterima Selasa (3/8/2021).
"Vaksinasi dilakukan di sekolah supaya lebih mudah," jelas dr Denik Wuryani Kepala Dinas Kesehatan, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (Dinkes-PPKB) Kota Madiun.
Denik mengungkapkan, ada 15 tim vaksinator dikerahkan untuk vaksinasi para pelajar. Pelajar yang mendapatkan vaksin sebelumnya telah didata melalui sekolah masing-masing. "Pelaksanaan sesuai dengan dosis vaksin yang kita terima," ujar Denik.
Para pelajar menunggu giliran vaksinasi massal. (FOTO: Diskominfo Kota Madiun for TIMES Indonesia)
Diketahui, Kota Madiun masuk daftar kabupaten/kota di Jawa Timur yang memberlakukan PPKM Level 4. Saat ini jumlah kasus aktif Covid-19 di Kota Madiun sejumlah 885 orang. Dengan rincian 508 dalam perawatan dan 377 menjalani isolasi mandiri.
Vaksinasi massal untuk warga Kota Madiun untuk usia dewasa dan lansia sudah dilakukan sebelumnya. Kali ini kelompok usia remaja mendapat giliran vaksinasi Covid-19. Vaksinasi pelajar dilakukan secara bertahap. (*)
Pewarta | : Yupi Apridayani |
Editor | : Deasy Mayasari |