Berita

Sebanyak 5500 Nakes Kota Kediri Jadi Target Prioritas Vaksinasi Booster Kedua

Jumat, 05 Agustus 2022 - 20:37
Sebanyak 5500 Nakes Kota Kediri Jadi Target Prioritas Vaksinasi Booster Kedua Kegiatan vaksinasi covid-19 di salah satu gerai vaksinasi di kota Kediri (Foto: Yobby/Times Indonesia)

TIMES JATIM, KEDIRI – Untuk menambah kekebalan terhadap penyebaran Covid-19, pemerintah mulai melaksanakan vaksinasi booster kedua, dengan kelompok tenaga kesehatan jadi prioritas pertama. Di kota Kediri, menurut Kepala Dinas Kesehatan Kota dr Fauzan Adima ada 5500 tenaga kesehatan (nakes) yang menjadi target vaksin booster 2 kedua.  

Syarat pelaksaan booster kedua ini sendiri, tak berbeda dengan booster pertama.

Pelaksanaanya vaksin booster kedua untuk nakes ini sendiri sudah dilakukan sejak tanggal 2 Agustus 2022.

"Ini untuk ulangan supaya imunitas yang sudah terbentuk itu tidak hilang. Jadi sudah mau habis antibodinya, disuntik lagi, tambah lagi, agar bertambah kuat. Secara prinsip sama semua (mekanismenya)," tukas Kepala Dinas Kesehatan Kota Kediri dr Fauzan Adima, Jumat, (05/08/2022).

Untuk pencapaian, menurut dr Fauzan Adima, karena masalah keterbatasan stok jenis vaksin saat ini capaian masih belum ada satu persen.  

"Yang sudah divaksin masih sedikit, sekitar 200-300 orang jadi belum sampai satu persen. Itu karena stok vaksin untuk booster ini masih terbatas di Kota Kediri. Jadi untuk yang dosis satu duanya Astrazeneca itu belum bisa divaksin. Terus yang dosis satu duanya Moderna, itu kan booster-nya juga harus moderna, kami belum punya moderna. Yang tersedia baru pfizer. Pfizer ini yang dosis satu duanya Sinnovac atau pfizer," tutur dr Fauzan lagi.

Kasus Covid-19 di kota Kediri sendiri belakangan cenderung meningkat. Dari yang sebelumnya nol pasien, beberapa hari terakhir bertambah menjadi 8 kasus positif, yang tersebar di tiga kecamatan di kota Kediri. Para pasien positif yang semuanya berusia dewasa itu, kini tengah menjalani isolasi mandiri dan memiliki riwayat perjalanan luar kota.

"Jika sebelumnya kasus positif adalah mereka yang ber-KTP Kota Kediri tapi domisilinya luar kota, dua hari terakhir ini sudah (pasien) KTP dan domisili Kota Kediri. Rata-rata mereka punya riwayat berjalan ke luar kota. Hampir semuanya luar kota," ungkap Kadinkes Kota Kediri.

Sementara itu terkait kapan vaksinasi booster kedua untuk masyarakat umum, dr Fauzan menuturkan belum ada petunjuk teknis dari pusat namun diharapkan target untuk nakes bisa segera terselesaikan dan beralih ke masyarakat umum. "Sama seperti yang dulu, awalnya nakes kemudian lansia, terus yang berisiko tinggi, setelah itu baru ke umum. Untuk booster kedua ini mudah-mudahan juga sama seperti itu," pungkas dr Fauzan.(*)

Pewarta : Yobby Lonard Antama Putra
Editor : Faizal R Arief
Tags

Berita Terbaru

icon TIMES Jatim just now

Welcome to TIMES Jatim

TIMES Jatim is a PWA ready Mobile UI Kit Template. Great way to start your mobile websites and pwa projects.