TIMES JATIM, SURABAYA – Ribuan kilogram barang haram yakni sabtu hingga pil ekstasi dimusnahkan oleh Polrestabes Surabaya, Senin (26/10/2020) pagi. Total sabu yang dimusnahkan yakni 79 kilogram. Lalu ada 16.932 pil ekstasi, 17.758 pil happy five, 164.947 butir obat keras serta 37,71 gram ganja.

Ribuan kilogram barang haram tersebut adalah barang bukti hasil penangkapan narkoba mulai Juni hingga Oktober 2020. Pemusnahan yang dilakulan di Lapangan Mapolrestabes tersebut berasal dari jaringan dari Malaysia.

Kapolrestabes Surabaya, Kombes Pol Jhonny Eddizon Isir mengatakan barang bukti tersebut dari pengungkapan 145 kasus. Adapun tersangka yang diamankan yakni 194. Terdiri dari 177 laki-laki dan 17 perempuan.

Ia mengatakan negara Indonesia belum tentu bisa menjadi negara besar seperti negara lain. Hal ini karena ada banyak kejahatan salah satunya kejahatan narkotika. "Oleh karena itu saya melihat natkotika menjadi kejahatan yang luar biasa yang bisa menggerus generasi bangsa," ujar Isir.

Isir mengungkapkan kejahatan narkotika tak bisa hanya ditanganinya sendiri. Perlu kolaborasi dengan berbagai pihak seperti BNN (Badan Narkotika Nasional), pegiat antinarkoba, aktivis anti narkoba dan tentunya masyarakat.

"Saya juga mengajak kita semua disini untuk bersatu untuk melawan yang namanya penyalahgunaan peredaran Narkotika," tutur Kapolres Bintang 3 itu.

Saat pemusnahan barang haram itu juga, orang nomor satu di Polrestabes Surabaya itu berpesan agar penyidik narkoba dibekali dengan integritas tinggi. Bandar narkoba tentu akan lebih mudah membeli penyidik yang tak berintegritas. (*)