TIMES JATIM, JAKARTA – Bisa dipastikan bahwa jalur tornado yang telah menyapu enam negara bagian Barat Tengah di Amerika Serikat pada Jumat hingga Sabtu lalu adalah terpanjang di dunia. Lintasan tornado mencapai 370 km.
Panjang itu telah mematahkan rekor yang sudah bertahan selama 100 tahun, seperti yang pernah terjadi di timur laut Iowa tahun 2008.
Tornado EF5, tornado berkekuatan maksimum yang meratakan setengah kota di timur laut Iowa waktu itu menewaskan tujuh orang dan oleh Dinas Cuaca Nasional AS dinilai yang paling kuat melanda negara bagian itu dalam 32 tahun.
Tetapi seperti diungkapkan William Gallus, seorang profesor meteorologi di Iowa State University bahwa jalur kehancuran yang ditinggalkan oleh tornado hari Jumat bisa jadi yang terpanjang yang pernah tercatat.
"Kami sudah delapan tahun di Amerika Serikat sejak kami mengalami tornado EF5, yang merupakan tornado berkekuatan maksimum. Tapi tak sebanding dengan tornado jalur panjang di Kentucky ini. Tampaknya ada beberapa bukti bahwa itu mungkin sekuat EF5, dan selain itu sangat jarang terjadi tornado bertahan di tanah selama itu," katanya.
"Dipastikan bahwa jalur ini memiliki panjang sekitar 370 km, itu menjadi rekor dunia untuk jalur tornado terpanjang," ujarnya.
Bencana tornado di Kentucky ini adalah rangkaian badai petir semalam, termasuk badai supercell yang terbentuk di timur laut Arkansas. Badai itu kemudian bergerak dari Arkansas dan Missouri dan ke Tennessee serta Kentucky.
Presiden AS Joe Biden mengatakan kepada wartawan bahwa dia akan meminta Badan Perlindungan Lingkungan untuk memeriksa peran apa yang mungkin dimainkan oleh perubahan iklim dalam memicu badai.
Ketika orang Amerika bergulat dengan besarnya bencana, belasungkawa terus mengalir. Pemimpin Umat Katholik sedunia, Paus Fransiskus mengatakan dia berdoa untuk para korban tornado yang melanda Kentucky
Presiden Rusia, Vladimir Putin, di tengah hubungan bilateral yang tegang dengan AS juga mengatakan negaranya berbagi dalam kesedihan untuk mereka yang kehilangan orang yang dicintai dan menyatakan harapan bahwa para korban segera mengatasi akibat tornado ini.
Sementara itu Tim penyelamat terus mencari korban saat jumlah korban mendekati 100, meski mereka mulai putus asa menemukan korban yang selamat.
Pihak berwenang mengatakan hanya ada sedikit peluang untuk menemukan korban dalam keadaan selamat, karena orang-orang terhuyung-huyung akibat tornado dahsyat itu.
Namun Tim mereka mati-matian mencari korban selamat setelah serangkaian tornado menewaskan sedikitnya 94 orang dan melenyapkan rumah serta bisnis di enam negara bagian barat tengah.
"Namun harapan untuk menemukan korban selamat semakin menipis," kata pihak berwenang pada Minggu malam, dua hari setelah bencana melanda.
Tidak ada tempat yang menderita sebanyak kota kecil Mayfield, Kentucky, diaman tornado hari Jumat itu telah menghancurkan sebuah pabrik lilin dan kantor pemadam kebakaran serta kantor polisi.
Gubernur Kentucky Andy Beshear mengatakan kepada wartawan pada Minggu malam bahwa ia tetap berharap "beberapa keajaiban" meskipun sudah lebih dari 24 jam sejak siapa pun ditemukan hidup dari reruntuhan.
“Hal pertama yang harus kita lakukan adalah berduka bersama dan kita akan melakukannya sebelum kita membangun kembali bersama-sama,” kata Beshear kepada wartawan, mengatakan satu tornado merobek medan sepanjang 365km (227 mil), hampir semuanya di Kentucky. (*)
Artikel ini sebelumnya sudah tayang di TIMES Indonesia dengan judul: Tornado Kentucky Jadi yang Terpanjang di Dunia, Ini Penjelasannya
Pewarta | : Widodo Irianto |
Editor | : Wahyu Nurdiyanto |