TIMES JATIM, JOMBANG – Dalam upaya melestarikan budaya lokal, anggota Guk dan Yuk Cilik Jombang bersama para siswa-siswa di Jombang berkumpul di Pesona Batik Jombang untuk belajar membuat batik dengan motif khas Njombangan, Rabu (26/2/2025).

Kegiatan yang terpusat di Jl. Jambu GG. 02 No.12, Jabon, Kecamatan/ Kabupaten Jombang, Jawa Timur diharapkan dapat menumbuhkan kecintaan generasi muda terhadap warisan budaya khas kota santri.

Acara tersebut dihadiri oleh puluhan peserta yang antusias mengikuti setiap sesi praktik membatik. Di bawah bimbingan pengrajin batik profesional asal Jombang, para peserta diajak untuk mengenal lebih jauh sejarah dan filosofi di balik motif batik khas Njombangan.

“Kami ingin para siswa dan anggota Guk dan Yuk Cilik memahami bahwa batik bukan sekadar kain berwarna, melainkan juga cerminan nilai-nilai dan kearifan lokal yang telah diwariskan turun temurun,” ungkap Nunuk Anang Owner Pesona Batik sambil menunjukkan beberapa teknik pewarnaan tradisional.

Menurut perempuan yang akrab disapa Nunuk menerangkan bahwa kegiatan seperti ini bagus, sebab bagian dari program edukasi budaya yang rutin diadakan untuk menggali potensi kreativitas anak bangsa.

“Melalui kegiatan, kami berharap dapat menginspirasi generasi muda untuk mencintai dan melestarikan batik sebagai identitas budaya kita. Selain itu, kegiatan ini juga membuka peluang bagi mereka untuk mengembangkan kreativitas yang berpotensi menjadi usaha ekonomi di masa depan,” jelasnya.

Ketua Paguyuban Guk dan Yuk Jombang Wildan Febriansyah, mengatakan bahwa kegiatan ini juga merupakan sarana pembelajaran non-formal yang menyenangkan bagi pelajar.

“Belajar batik di Pesona Batik Jombang tidak hanya membuat kami memahami seni, tetapi juga menumbuhkan rasa bangga terhadap budaya daerah kami. Semoga kegiatan seperti ini terus digelar,” pungkasnya.

Para peserta yang dinominasi oleh belajar dan Guk dan Yuk Cilik Jombang banyak tentang cara membuat batik dari awal, mulai dari memilih motif, teknik menggambar, hingga proses pewarnaan. Para peserta bisa mendapatkan pengalaman yang luar biasa dan juga bisa melihat langsung bagaimana budaya batik Njombangan dibuat dengan penuh kreativitas dan dedikasi.

“Dengan terselenggaranya kegiatan ini, diharapkan nilai-nilai budaya dan kearifan lokal semakin dikenal dan dihargai oleh generasi muda, sekaligus menjadi inspirasi untuk terus menjaga identitas budaya Jombang di tengah arus globalisasi,” harapnya. (*)