TIMES JATIM, MALANG – Pada HUT Palang Merah Indonesia (PMI) ke-79 yang dirayakan pada 28 September 2024, Badan Amil Zakat Nasional atau disingkat BAZNAS Kota Malang turut mendukung acara tersebut melalui berbagai kegiatan sosial.

Bersama Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Malang, BAZNAS menyelenggarakan kegiatan yang berfokus pada kesehatan dan kesejahteraan masyarakat. Kegiatan ini diadakan di Markas PMI Kota Malang, dan dihadiri oleh ribuan peserta yang antusias mengikuti rangkaian acara.

Ketua BAZNAS Kota Malang, Prof. Dr. H. Kasuwi Saiban, MA., menekankan pentingnya kolaborasi antarinstansi dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat. "BAZNAS tidak hanya berperan dalam pengumpulan zakat, tetapi juga berkomitmen untuk mendukung program-program sosial yang berdampak langsung bagi kesehatan dan kehidupan masyarakat Kota Malang," jelasnya.

Pemeriksaan Kesehatan Gratis

Salah satu kegiatan utama yang dilakukan BAZNAS bersinergi dengan PMI dan Dinkes Kota Malang dalam acara HUT PMI ini adalah penyediaan layanan pemeriksaan kesehatan gratis bagi masyarakat.

Layanan ini meliputi pengecekan tekanan darah, kadar gula darah, serta konsultasi kesehatan umum. Para peserta yang memanfaatkan layanan ini juga mendapatkan vitamin secara cuma-cuma untuk membantu menjaga kesehatan mereka.

Program pemeriksaan kesehatan ini menjadi salah satu bentuk nyata kontribusi BAZNAS dalam meningkatkan taraf hidup masyarakat melalui aspek kesehatan. Dengan memberikan akses kesehatan gratis, diharapkan masyarakat lebih sadar akan pentingnya menjaga kondisi tubuh agar terhindar dari berbagai penyakit kronis.

Edukasi Zakat dan Infaq melalui Gerai BAZNAS

Dalam rangkaian kegiatan HUT PMI ini, BAZNAS Kota Malang juga membuka gerai edukasi zakat, infak, dan sedekah (ZIS) di lima titik yang tersebar di area acara. Gerai ini bertujuan untuk mengedukasi masyarakat tentang pentingnya berzakat sebagai salah satu cara membantu mereka yang membutuhkan.

Relawan BAZNAS dengan penuh semangat mengajak para pengunjung untuk lebih memahami peran zakat dan infak dalam meningkatkan kesejahteraan umat.

BAZNAS memanfaatkan momentum HUT PMI ini untuk mengingatkan masyarakat bahwa dengan membayar zakat dan infak, mereka berkontribusi dalam membangun solidaritas sosial dan membantu orang-orang yang kurang mampu, terutama dalam bidang kesehatan dan kesejahteraan.

Dukungan pada UMKM Melalui Bazar

Selain kegiatan kesehatan dan edukasi zakat, BAZNAS juga mendukung bazar UMKM yang diikuti oleh sekitar 50 gerai. Bazar yang merupakan kerjasama dari tiga sejoli BAZNAS KOTA MALANG, PMI, dan Dinkes ini menyediakan produk-produk lokal dari berbagai sektor, mulai dari makanan hingga kerajinan tangan.

Dukungan terhadap UMKM ini merupakan bagian dari upaya bagian lembaga tersebut untuk memberdayakan ekonomi masyarakat, terutama pelaku usaha kecil yang sangat terdampak oleh situasi ekonomi saat ini.

Prof. Kasuwi berharap sinergi seperti ini dapat terus berlanjut di masa mendatang. Dengan kolaborasi yang kuat antara BAZNAS, PMI, dan instansi lainnya, diharapkan dapat tercipta lebih banyak program sosial yang berdampak positif bagi masyarakat Kota Malang.

"Kami ingin mendorong masyarakat untuk peduli, baik melalui kesehatan maupun berbagi rezeki melalui zakat. Bersama, kita bisa mewujudkan masyarakat sekitar yang sehat dan sejahtera," tandasKetua BAZNAS Kota Malang tersebut.