TIMES JATIM, BONDOWOSO – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bondowoso bersama sejumlah pihak tengah melakukan pencarian terhadap seorang warga yang dilaporkan hilang di Dusun Jatirejo, Desa Kerang, Kecamatan Sukosari. 

Sudah empat hari sejak menghilang pada Kamis 16 Oktober 2025 kemarin, korban belum juga ditemukan hingga hari ini Senin (20/10/2025). 

Plt Kepala Pelaksana (Kalaksa) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), Kristianto Putro Prasojo korban bernama Denisa Alias Bu Ahik, Warga Rt 013/Rw 007 Desa Kerang, Kecamatan Sukosari.

Berdasarkan keterangan keluarga kata dia, korban memiliki riwayat depresi dan terakhir terlihat pada Kamis dini hari (16/10/2025) sebelum meninggalkan rumah tanpa sepengetahuan keluarga.

Menurutnya, pada Rabu 15 Oktober 2025, korban bersama keluarga menjalani pengobatan rutin di RS Bhayangkara. Namun, pada malam berikutnya korban sempat berusaha keluar rumah, dan akhirnya benar-benar meninggalkan rumah pada Kamis dini hari pukul 04.00 WIB.

“Sejak saat itu, pihak keluarga bersama warga setempat telah melakukan pencarian, namun hingga kini korban belum ditemukan,” katanya melalui keterangan tertulisnya, Senin (20/10/2025). 

Setelah mendapat laporan, BPBD Bondowoso bersama Koramil Sukosari, Polsek Sukosari, Pemerintah Kecamatan Sukosari, Pemerintah Desa Kerang, serta masyarakat setempat segera melakukan asesmen di lokasi kejadian.

Pencarian besar-besaran dijadwalkan berlangsung pada hari ini Senin, 20 Oktober 2025, dimulai pukul 06.00 WIB dari Mako BPBD menuju titik kumpul di Desa Kerang.

Rencana operasi pencarian (Opsar) akan dilakukan dengan penyisiran menuju wilayah timur, meliputi Desa Sukosari Lor, Desa Wonokusumo, dan Desa Bondowoso Arum, dengan jarak tempuh sekitar 6–7 kilometer. 

“Tim akan menggunakan 3 unit motor trail serta membawa perlengkapan lapangan seperti tas rapling, senter, sarung tangan, sepatu boots, hingga tandu,” paparnya.

Medan pencarian diperkirakan cukup sulit karena banyak ditumbuhi tebu dan bambu, serta terdapat beberapa jurang kecil dan aliran sungai di sekitar rumah korban.

Mereka akan bekerja sama dengan aparat TNI-Polri dan unsur pemerintahan setempat. Tim juga telah menyiapkan bantuan logistik untuk mendukung kegiatan pencarian.

“BPBD Bondowoso mengimbau masyarakat untuk tetap waspada dan segera melaporkan informasi apabila menemukan tanda-tanda keberadaan korban,” ujarnya. (*)