TIMES JATIM, MOJOKERTO – Bupati Mojokerto, Ikfina Fahmawati mengikuti agenda panen raya di tambak ikan tawar milik BUMDes Ngingasrembyong, Kecamatan Sooko, Kabupaten Mojokerto, Rabu (31/8/2022). Menurut Ikfina, Desa ini memiliki potensi untuk menjadi Desa Sentra Perikanan.
Panen ini dilakukan bersama Kepala Desa Ngingasrembyong dan masyarakat. Bupati Mojokerto dalam kesempatan ini mengikuti panen raya tersebut dengan menjaring ikan di tambak yang sudah disediakan.
Bupati Mojokerto, Ikfina Fahmawati menyampaikan apresiasi terhadap kegiatan yang digagas Pemerintah Desa Ngingasrembyong ini.
"Agenda hari ini sangat luar biasa, seperti yang disampaikan Bapak Kepala Desa Ngingasrembyong ke saya, semoga ke depan lokasi ini bisa semakin berkembang. Sehingga bisa mendongkrak ekonomi masyarakat," Kata Ikfina dalam keterangan tertulis.
Bupati Mojokerto berharap, Desa Ngingasrembyong bisa mengembangkan potensi perikanan ini. Sehingga ke depan, Desa Ngingasrembyong bisa menjadi salah satu desa sentra perikanan.
Bupati Mojokerto, Ikfina Fahmawati saat menilik tambak milik warga Desa Ngingasrembyong, Sooko, Kabupaten Mojokerto, Rabu (31/8/2022). (Foto: Dok. Kominfokab Mojokerto for TIMES Indonesia)
"Kalau memang nanti sudah berkembang, hasilnya bagus, saya maunya ikan yang dijual ke luar bukan hanya berupa ikan segar, tetapi sudah berbentuk olahan ikan yang siap makan, jadi nilai ekonominya bisa lebih tinggi," harapnya.
Guna mendukung perkembangan wisata desa yang digagas Desa Ngingasrembyong ini, Ikfina meminta selanjutnya diagendakan untuk koordinasi lebih lanjut. Hal ini ditujukan jika ada kendala yang dihadapi Desa Ngingasrembyong untuk mendukung kemajuan pembangunan wisata desa ini bisa terselesaikan dan menemukan solusi terbaik.
Tercetusnya ide menjadikan Desa Ngingasrembyong sebagai sentra perikanan tersebut disampaikan Kepala Desa Ngingasrembyong di hadapan Bupati Mojokerto. Menurutnya, Desa Ngingasrembyong dikelilingi oleh sungai-sungai besar yang berpotensi meluap saat musim hujan tiba.
Sedikitnya 20 hektare lebih lahan pertanian yang tergenang air sudah tidak bisa dimanfaatkan lagi oleh masyarakat Desa Ngingasrembyong akibat tergenang air hingga saat ini. Hal itulah yang membuat Pemerintah Desa Ngingasrembyong berinisiatif menjadikan Desa Ngingasrembyong sebagai Desa Sentra Perikanan juga untuk mendukung program pemerintah terkait ketahanan pangan. (*)
Pewarta | : Thaoqid Nur Hidayat |
Editor | : Deasy Mayasari |