TIMES JATIM, SURABAYA – Ratusan pelajar SD Negeri Airlangga 1 Surabaya mengambil peran membantu Pemkot Surabaya menangani pandemi Covid-19. Sejak Senin lalu hingga Rabu (5/8/2021) para pelajar silih berganti mendatangi sekolah didampingi orang tuanya untuk menyalurkan bantuan.

Beragam sembako dibawa para siswa mulai dari mie instan, beras, gula, minyak goreng, dan lainnya terus berdatangan. Bantuan diletakkan di dalam keranjang sesuai jenis sembako yang telah tertata rapi di depan gerbang sekolah.

Kepala Sekolah SD Negeri 1 Airlangga, Materai Faridhin menyebut kegiatan ini diadakan guna menumbuhkan rasa kepedulian dan empati sejak dini di tengah situasi bencana Covid-19.

“Kami membuat edaran melalui  grup Whatsapp bahwa kita menampung bantuan bagi anak-anak yang ingin berdonasi untuk Surabaya Memanggil. Ternyata ada tanggapan baik dari para wali murid, sehingga sejak Senin sudah ramai untuk memberikan sebagian rezekinya,” ungkap Materai.

Agar tidak terjadi kerumunan saat penyerahan sembako, setiap kelas sudah mendapatkan jadwal penyaluran. Bahkan, terdapat satu kelas yang pengumpulannya membutuhkan waktu dua hari.

Nantinya semua bantuan terkumpul, akan diserahkan Kelompok Kerja Kepala Sekolah (K3S) kepada Pemkot Surabaya.

“Jadi kita lakukan pengumpulan donasi ini selama dua minggu supaya tidak bergerombol dan tetap menjalankan protoko kesehatan (prokes) secara ketat. Jadi tanggal 12 akan kami serahkan,” jelasnya.

Pelajar inklusi pun juga berpartisipasi menyumbangkan bantuannya didampingi para orang tua mereka.

Salah seorang siswi kelas 6 SD Natalia Wahyu Putri mengaku bangga bisa berpartisipasi membantu Kota Surabaya menangani pandemi Covid-19. “Teman-teman ku di Surabaya, ayo berdonasi ini bermanfaat lho untuk kita semua, kita saling berbagi membantu sesama,” ucapnya. (*)