TIMES JATIM, PACITAN – Tim Lazis Assalam Fil Alamin (Asfa) Foundation Jakarta melakukan supervisi langsung terhadap penyaluran zakat di Ma'had Aly Al-Tarmasi Pacitan. Perwakilan tim Lazis Asfa, Zulfikar menjelaskan bahwa monitoring dilakukan untuk memastikan zakat sampai kepada asnaf sesuai dengan tujuannya.

"Dana zakat dari Asfa harus sesuai peruntukannya, dan kami memastikan tidak ada penyelewengan dalam penyaluran," ungkap Zulfikar, Senin (13/11/2023).

Tim pusat fokus memastikan dana zakat tidak digunakan untuk keperluan lain, seperti wakaf Alquran. Selama sebulan terakhir, Zulfikar dan tim Asfa Foundation menyisir mitra di seluruh Indonesia, menjaga elektabilitas dan kekompakan tim petugas amil.

"Mitra di daerah harus satu kesatuan dengan Asfa pusat untuk melegakan para donatur," tambahnya.

Pada tinjauan tersebut, Zulfikar memberikan apresiasi kepada mitra Ma'had Aly Al-Tarmasi, menyebutnya sebagai mitra yang baik dengan laporan dan dokumentasi yang lengkap.

"Tim mitra Ma'had Aly Al-Tarmasi sudah bagus, kami berharap untuk kemajuan yang lebih baik ke depannya," ujarnya.

Sementara itu, Mudir Ma'had Aly Al-Tarmasi Pacitan, KH Luqman Harits Dimyathi, menyampaikan terima kasih atas kepercayaan Asfa Foundation dalam menyalurkan zakat kepada masyarakat sekitar Pondok Tremas dan wilayah Pacitan.

Pada bulan November 2023, total penerima zakat Lazis Asfa di Kabupaten Pacitan mencapai 575 orang, dengan bantuan paket sembako berupa bahan pokok, lauk pauk, bumbu, gula, susu, dan teh.

"Diantaranya, 200 paket sembako untuk fakir miskin, 200 untuk Sabilillah, 100 bantuan tunai untuk fakir miskin, dan 75 bantuan tunai untuk Sabilillah," papar KH Luqman.

Dalam kesempatan yang sama, mustahiq asal Dusun Karangasem, Desa Tremas, Sucipto mengaku terharu mendapat bantuan dari Lazis Asfa. Paket sembako yang ia terima sangatlah berarti untuk menyambung hidup.

"Alhamdulillah, terima kasih bantuannya di tengah kondisi ekonomi sulit ini, mau kerja tidak mampu lagi," ungkapnya lirih.

Tak hanya itu, Guru Ngaji penerima zakat uang tunai Lazis Asfa, Alfan Anshori mengaku, uang tersebut akan digunakan untuk mencukupi kebutuhan hidup keluarganya. Terlebih, belum lama ini ia masih berduka atas musibah kehilangan anak ke duanya.

"Ini buat beli susu anak, beli vitamin dan kebutuhan sehari-hari. Jazakumullah," pungkasnya usai menerima zakat Lazis Asfa di Ma'had Aly Al-Tarmasi Pacitan. (*)