TIMES JATIM, SURABAYA – Suatu kebanggaan bagi Universitas Kristen atau UK Petra Surabaya yaitu menjadi Perguruan Tinggi Swasta (PTS) terbaik pertama di Jawa Timur dalam Klasterisasi Perguruan Tinggi 2020.

Ini artinya kerja keras UK Petra selama beberapa tahun ini diapresiasi oleh Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi (Ditjen Dikti) Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia (Kemendikbud RI).

Rektor UK Petra, Prof Dr Ir Djwantoro Hardjito MEng sangat bersyukur atas hasil yang dicapai selama ini, dengan begitu UK Petra tetap bisa mempertahankan bahkan terus mengembangkan kualitas Perguruan Tinggi.

"Puji Tuhan, UK Petra tetap bisa mempertahankan bahkan terus meningkatkan kualitasnya. Secara pribadi saya mengucapkan banyak terima kasih atas dukungan dari seluruh keluarga besar UK Petra, termasuk juga dari para alumni dan masyarakat," tutur Prof Djwantoro, Jumat (21/8/2020).

Lanjutnya, tujuan klastetisasi ini yaitu untuk mendorong perguruan tinggi semakin meningkatkan kualitas pelaksanaan tridharma Perguruan Tinggi.

"Ada empat kategori penilaian yaitu mutu sumber daya manusia dan mahasiswa (input), pengelolaan kelembagaan perguruan tinggi (process), capaian kinerja jangka pendek (output), dan capaian kinerja jangka panjang (outcome).

Secara keseluruhan di tingkat Nasional, UK Petra menduduki urutan ke 21 dari 2.136 PTN dan PTS seluruh Indonesia. Hal ini menjadikan UK Petra sebagai PTS terbaik pertama di Jawa Timur. Sedangkan di Indonesia, UK Petra menduduki posisi kedua, setelah kampus yang ada di Bandung

"Nilai UK Petra paling tinggi berasal dari komponen proses kemudian diikuti berturut-turut komponen input, outcome, dan output. Total nilai yang diraih UK Petra mencapai 2.385," terang Prof Djwantoro.

Dalam hal ini, perbaikan kualitas UK Petra dilakukan secara terus menerus, khususnya menyikapi berbagai perubahan di tengah Revolusi Industri 4.0. Dengan mengupayakan akreditasi internasional pembelajaran dengan memanfaatman berbagai teknologi yang ada terkini dengan dibentuknya Excellence in Learning and Teaching Centre (ELTC).

"Di tahun 2020 ini lima prodi teknik di UK Petra sudah berhasil memperoleh status akreditasi internasional, dan akan dilanjutkan dengan prodi-prodi lainnya. Dengan ini kami tidak akan berpuas diri, namun akan terus meningkatkan kinerja, salah satunya mengikuti akreditasi internasional untuk setiap prodi," terang Prof Djwantoro. (*)