https://jatim.times.co.id/
Berita

Jemaah Haji Diimbau Kenakan Ihram dari Hotel

Rabu, 31 Mei 2023 - 22:27
Jemaah Haji Diimbau Kenakan Ihram dari Hotel Kepala Daker MadinahPPIH Arab Saudi 1444 H/2023 M, Zaenal Muttaqin. (Foto: MCH 2023 Kemenag RI)

TIMES JATIM, MAKKAH – Besok, jemaah haji Indonesia akan diberangkatkan dari Madinah menuju Makkah untuk melaksanakan ibadah haji. Sebelumnya, mereka akan mengambil miqat makani (tempat berihram) di Masjid Dzilhulaifah atau Bir Ali.

Kepala Daerah Kerja (Daker) Madinah Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi 1444 H/2023 M, Zaenal Muttaqin, mengumumkan adanya pembatasan durasi parkir bus yang membawa jemaah haji di Bir Ali. Jemaah hanya diperbolehkan berhenti selama 30 menit di sana. Untuk menghemat waktu, Zaenal Muttaqin menganjurkan agar jemaah haji Indonesia sudah mengenakan kain ihram dan mandi dari hotel masing-masing sebelum tiba di Bir Ali. Di Bir Ali, jemaah hanya perlu melaksanakan salat sunnah dan niat umrah.

Bagi jemaah yang dalam kondisi kurang sehat atau lansia, disarankan untuk tetap berada di dalam bus. Mereka dapat berniat umrah di atas kendaraan saat tiba di Bir Ali. Jika ada yang lupa niat di bus, niat umrah masih diperbolehkan selama berada di wilayah Dzilhulaifah.

Pada hari pertama, terdapat 1.899 jemaah yang akan diberangkatkan dari Madinah ke Makkah, terdiri dari lima kloter. Tiga kloter berangkat dari hotel di Madinah pukul 14.00 Waktu Arab Saudi (WAS), sementara dua kloter berikutnya berangkat pukul 16.00 WAS.

Untuk memastikan kelancaran pelayanan, Daker Madinah telah menyiapkan lima posko di Bir Ali. Posko tersebut terletak di pintu masuk (memantau bus jemaah haji Indonesia yang datang dari Madinah dan tiba di Bir Ali), tempat parkir depan (memantau pergerakan bus dan jemaah), di dalam Masjid Bir Ali (dua posko untuk mengarahkan jemaah yang akan mengambil wudu, salat, dan berniat ihram), serta di pintu keluar bus (mencatat nama bus, nomor kloter, dan embarkasi untuk dilaporkan ke petugas di Makkah).

Setelah tiba di Makkah, jemaah haji Indonesia akan masuk ke hotel terlebih dahulu untuk beristirahat sejenak. Kemudian, mereka akan diantar oleh Bus Salawat menuju Masjidil Haram untuk melaksanakan umrah. Bus Salawat beroperasi selama 24 jam di Makkah.

Daker Madinah telah berkoordinasi dengan Kementerian Haji Arab Saudi dan Muasasah Adila terkait pengurusan paspor dan izin perjalanan haji. Mereka juga telah berkoordinasi dengan Naqabah Amalis-Sayyarah untuk memastikan kelancaran proses pemberangkatan jemaah haji yang melaksanakan ibadah haji dimulai dari umrah tamattu.

Dalam bimbingan ibadah kepada jemaah haji kloter 11 Embarkasi Solo (SOC 11), Konsultan Ibadah KH Wazir Ali menyampaikan bahwa jemaah lansia yang tidak bisa turun dari bus di Bir Ali dapat berniat di atas kendaraan. KH Wazir mengimbau ketua rombongan dan kloter untuk memastikan bahwa seluruh jemaah sudah berniat ihram. Jemaah perempuan dan jemaah lansia dengan risiko tinggi disarankan untuk berniat ihram bersyarat (isytirath).

KH Wazir menjelaskan bahwa dengan niat isytirath, jika jemaah tidak dapat melanjutkan amaliyah manasiknya karena ada halangan yang dibenarkan, dia diperbolehkan melakukan hal-hal yang dilarang saat berihram. Misalnya, jika jemaah sakit dan harus dirawat di rumah sakit sebelum melakukan tawaf atau sai, maka dia dapat melepas ihram tanpa dikenakan dam.

Kasi Kesehatan Daker Madinah, Thafsin Al Farizi, menambahkan bahwa jemaah yang sedang dirawat baik di Kantor Kesehatan Haji Indonesia (KKHI) Daker Madinah maupun Rumah Sakit Arab Saudi akan diperiksa kondisi kesehatannya menjelang keberangkatan ke Makkah. Pemeriksaan ini bertujuan untuk menentukan apakah jemaah dapat dievakuasi ke Makkah atau belum.

Al Farizi juga mengimbau jemaah haji untuk tetap menjaga kesehatan, pola makan, dan ibadah sesuai dengan kondisi kesehatan masing-masing. Saat beraktivitas di luar hotel, jemaah diharapkan menggunakan masker, menghindari kerumunan, dan mengenakan sandal. Jemaah juga disarankan untuk minum air yang cukup guna mencegah dehidrasi, serta dapat mengonsumsi oralit sebagai pengganti cairan tubuh.

Dalam periode 24-30 Mei 2023, terdapat 80 jemaah yang dirawat inap di KKHI Madinah dan 29 jemaah dirawat jalan. Lima jemaah telah wafat dan dimakamkan di Baqi.

Dengan kerja sama dan persiapan yang baik, diharapkan jemaah haji Indonesia dapat melaksanakan ibadah haji dengan lancar dan kesehatan yang terjaga. (*)

Pewarta : Bambang H Irwanto
Editor : Imadudin Muhammad
Tags

Berita Terbaru

icon TIMES Jatim just now

Welcome to TIMES Jatim

TIMES Jatim is a PWA ready Mobile UI Kit Template. Great way to start your mobile websites and pwa projects.