https://jatim.times.co.id/
Berita

Demi Pertanian, Pemdes Tremas Pacitan Bangun Embung di Bukit Tandus

Kamis, 12 Agustus 2021 - 20:04
Demi Pertanian, Pemdes Tremas Pacitan Bangun Embung di Bukit Tandus Sekdes Tremas Agus Salim bersama salah satu warga yang mencari rumput di embung yang dijadikan sumber mata air kepada petani( Foto: Yusuf For TIMES Indonesia)

TIMES JATIM, PACITAN – Dengan dibangunnya embung Desa Tremas, para peternak dan petani di Desa Tremas, Kecamatan Arjosari, Kabupaten Pacitan, Jawa Timur sangat terbantu dengan memanfaatkan kolam besar penampung ribuan liter kubik air hujan tersebut.

"Pada awalnya, dari gagasan Kepala Desa (Kades) Tremas periode 2013-2019 untuk membangun fasilitas embung di Desa yang dampaknya sangat bisa dirasakan oleh masyarakat petani dan peternak saat ini. Terutama musim kemarau seperti sekarang," kata, Sekdes Tremas Agus Salim, Kamis (12/8/2021).

Embung di Bukit Tandus b

Dirinya menambahkan, selain banyak manfaat, fungsi penting dari embung yang terletak di perbukitan lereng Gunung Manukan adalah demi meningkatkan produktivitas pertanian dan peternakan.

"Utamanya untuk memenuhi kebutuhan air dan meningkatkan volume hasil pertanian. Jumlah musim panen pun bisa bertambah menjadi 2-3 kali dari biasanya. Saat musim kemarau, masyarakat pun bisa menggunakan embung desa sebagai sumber air," imbuhnya.

Lebih lanjut Sekdes yang juga peternak kambing ini menilai sisi positif saat dibukanya akses jalan baru menuju embung.

"Akses jalan yang dulunya tidak ada, sekarang kita bangun, sehingga para petani lebih mudah saat mencari rumput juga memanen komoditi hasil bumi mereka, kebetulan lahan sekeliling ada yang masih milik pribadi," jelasnya.

Ditanya terkait pendanaan, Agus Salim bekerjasama dengan Yayasan Obor Tani yang berpusat di Semarang dan Coca-cola Founding dengan menghabiskan biaya hampir Rp 3 miliar.

"Mengingat kebutuhan anggaran yang besar, mulai dari rancangan hingga realisasinya didukung oleh Yayasan Obor Tani dan Coca-cola Founding. Kapasitasnya bisa menampung 12 ribu liter kubik air," terangnya.

Masih Agus Salim mengatakan, jangka panjang selain untuk pengairan, embung berukuran 160 meter persegi ini akan digunakan sebagai destinasi agrowisata buah-buahan.

Embung di Bukit Tandus c

"Untuk waktu jangka panjang, tempat ini akan kami jadikan destinasi agrowisata petik buah seperti durian, jeruk, pisang dan lainnya, sementara ini masih tahap proses," katanya terkait destinasi wisata petik buah-buahan.

Terakhir dirinya juga berharap, adanya peran keikutsertaan Pemerintah untuk menunjang pengadaan fasilitas lain seperti parkir area, MCK, mushola dan joglo singgah para pengunjung.

"Atas nama Pemdes, kedepan kami berharap Pemerintah ikut membantu suksesnya pengadaan fasilitas lain seperti parkir area, MCK, mushola dan joglo sebagai rumah singgah para pengunjung. Saat ini baru embungnya saja yang sudah jadi," imbuhnya.

Hal senada dikatakan oleh salah satu peternak warga Dusun Karangasem, Maksum yang tiap hari mencari pakan di sekitar Embung Desa Tremas.

"Alhamdulillah, semenjak adanya embung, kami peternak tidak pernah kekurangan rumput di musim kemarau. Tiap hari bisa mencukupi kebutuhan pakan," terangnya.

Sebagai informasi, Pemdes Tremas merencanakan pembentukan kelompok tani mandiri yang akan mengelola lini sektor hasil bumi, sumber daya air dan pengembangan potensi yang ada.

Untuk bisa menuju ke lokasi Embung Desa Tremas, harus melewati perkampungan. Dari jalan utama Pacitan-Ponorogo masuk sejauh 2 km. Tepatnya di Dusun Pageran, di Bawah Lereng Gunung Manukan. Tempat ini berbatasan langsung dengan Desa Bolosingo dan Gunung Sari Pacitan sebelah utara. (*)

Pewarta : Aditya Candra
Editor : Deasy Mayasari
Tags

Berita Terbaru

icon TIMES Jatim just now

Welcome to TIMES Jatim

TIMES Jatim is a PWA ready Mobile UI Kit Template. Great way to start your mobile websites and pwa projects.