https://jatim.times.co.id/
Berita

Suhu Udara di Arab Saudi Terus Meningkat, Ada Lima Kasus Kepanasan

Sabtu, 31 Mei 2025 - 11:03
Suhu Udara di Arab Saudi Terus Meningkat, Ada Lima Kasus Kepanasan Tampak ribuan tenda-tenda terpasang sebagai kesiapan Mina menerima jemaah haji. (FOTO: Saudi Press Agency)

TIMES JATIM, JAKARTA – Suhu udara di Arab Saudi dilaporkan terus meningkat, dan sudah ada lima kasus  jemaah calon haji diantara 1,3 juta lebih yang telah tiba, dan harus dirawat di rumah sakit akibat kepanasan.

Hingga Kamis 2 Dzulhijjah 1446 H, kemarin, Direktorat Jenderal Paspor Arab Saudi mengumumkan, total 1.330.845 jemaah haji telah tiba di Arab Saudi melalui semua pelabuhan, udara-darat dan laut.

Pusat Meteorologi Nasional Arab Saudi telah memperkirakan kondisi cuaca panas hingga sangat panas di tempat-tempat suci selama haji tahun ini.

Kementerian Agama mengimbau kepada para jemaah untuk tetap terhidrasi, menghindari paparan sinar matahari langsung dalam waktu lama, mengikuti panduan kesehatan resmi seperti menggunakan jalan setapak yang teduh, mengenakan perlengkapan pelindung yang sesuai, dan mencari pertolongan saat pertama kali merasakan kelelahan.

"Jika tidak segera diobati, kelelahan akibat panas bisa meningkat menjadi serangan panas dalam waktu 10-15 menit  keadaan darurat medis yang mengancam jiwa,” tulis postingan Kemenag Arab Saudi 

Kementerian tersebut juga menyarankan para jemaah yang mengalami gejala kelelahan akibat panas untuk segera memulai tindakan pendinginan, seperti mencuci tangan, wajah, dan leher dengan air dingin dan pindah ke tempat yang lebih dingin, serta minum banyak air dingin untuk rehidrasi.

Menurut pusat, suhu maksimum diperkirakan berkisar antara 40°C dan 47°C, sedangkan suhu minimum akan bervariasi antara 27°C dan 32°C. Tingkat kelembapan diperkirakan berfluktuasi antara 15 persen dan 60 persen.

Dalam postingannya, Kementerian Agama Arab Saudi mengidentifikasi sakit kepala, keringat berlebih, mual, pusing, dan rasa haus yang parah sebagai gejala klinis utama kelelahan akibat panas.

Kampanye kesadaran multibahasa juga telah diluncurkan, dan kesiapsiagaan lapangan telah diperkuat, terutama dalam menanggapi risiko panas musiman.

Kementerian itu telah mengumumkan kesiapan sektor kesehatan untuk menerima jemaah, dengan mengungkapkan peningkatan kapasitas tempat tidur sebesar 60 persen dibandingkan tahun lalu.

Sementara itu Otoritas Bulan Sabit Merah Saudi (SRCA) juga  meningkatkan kesiapan lapangan di semua rute peziarah, dari titik masuk darat ke tujuan mereka di Makkah dan Madinah, sebagai bagian dari rencana operasionalnya untuk musim haji 1446 H. 

SRCA telah mengerahkan lebih dari 150 unit ambulans, yang diposisikan secara strategis di sepanjang jalan menuju tempat-tempat suci.

Unit-unit tersebut diawasi oleh tim lapangan khusus yang didedikasikan untuk memastikan respons segera dan manajemen yang efisien dari setiap keadaan darurat.

Lebih dari 300 paramedis dan spesialis menjadi staf unit-unit tersebut, didukung oleh 150 ambulans yang dilengkapi dengan teknologi medis terkini untuk memberikan perawatan darurat yang penting. 

SRCA menegaskan komitmennya untuk melanjutkan layanan ini hingga jemaah terakhir meninggalkan Kerajaan.

Prakarsa ini menggarisbawahi dedikasi Kerajaan untuk menyediakan standar perawatan kesehatan tertinggi bagi para jemaah, yang mencerminkan arahan dari kepemimpinan yang bijaksana, yang memprioritaskan melayani para jemaah dan tempat-tempat suci. 

Karena suhu udara di Arab Saudi dilaporkan terus meningkat, sampai hari ini telah dilaporkan sudah ada lima kasus  jemaah calon haji diantara 1,3 juta yang telah tiba itu harus dirawat di rumah sakit akibat kepanasan.(*)

Pewarta : Widodo Irianto
Editor : Imadudin Muhammad
Tags

Berita Terbaru

icon TIMES Jatim just now

Welcome to TIMES Jatim

TIMES Jatim is a PWA ready Mobile UI Kit Template. Great way to start your mobile websites and pwa projects.