TIMES JATIM, MAGETAN – Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Magetan (Dispendukcapil Magetan) terus melakukan berbagai inovasi untuk memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat. Salah satunya program Paling Jempol atau perekaman keliling jemput bola KTP elektronik.

Kali ini Disdukcapil Magetan menyasar penduduk pemula atau pelajar yang telah memasuki usia 17 tahun. Seperti perekaman KTP elektronik yang digelar di SMK Negeri 2 Magetan pada Senin (29/11/2021).

"Kalau sebelumnya untuk lansia, difabel, sudah berjalan di desa-desa. Dan sekarang ini kita menyasar penduduk pemula atau baru berusia 17 tahun," ujar Herwaman, Kepala Dispendukcapil Magetan.

Kepala Dispendukcapil Magetan, Hermawan (kanan)

Hermawan menyebut sistem pelayanan jemput bola ini sebenarnya sudah berjalan sejak lama. Namun, sempat terhenti karena adanya aturan pembatasan kegiatan masyarakat di masa pandemi Covid-19

"Sebenarnya kegiatan jemput bola ini sebelumnya sudah pernah kami laksanakan. Dan 2 tahun terakhir ini kan pandemi, jadi kami tidak bisa melaksanakannya. Setelah ada pelonggaran, kami langsung jemput bola kembali," jelasnya.

Melalui inovasi jemput bola itu, penduduk wajib KTP pemula hingga masyarakat di daerah pelosok pun dapat dengan mudah dan cepat mengurus administrasi kependudukannya. Ini karena pelayanan dapat dilakukan di daerah setempat atau lokasi yang telah ditentukan tanpa harus jauh-jauh datang ke kantor dinas atau kecamatan untuk perekaman KTP elektronik (E-KTP).

Di sisi lain, kegiatan jemput bola perekaman E-KTP di SMK Negeri 2 Magetan mendapat sambutan positif, baik dari sekolah maupun siswa. Kegiatan tersebut dinilai sangat praktis dan sesuai kebutuhan pelajar yang sudah wajib memiliki KTP.

Pelajar SMKN 2 Magetan saat mengikuti program Paling Jempol atau perekaman keliling jemput bola dari Dispendukcapil Magetan, Senin (29/11/2021). (Foto: Aditya Candra/TIMES Indonesia)

"Program Paling Jempol ini menjadi kado HUT ke-20 SMKN 2 Magetan. Mudah-mudahan program ini berjalan lancar. Dispendukcapil selama ini telah menjadi mitra edukasi para siswa dalam pendidikan. Juga menjadi yang terdepan dalam hal inovasi administrasi kependudukan," kata Kepala SMKN 2 Magetan, Susilo Purwantono.

Pun, salah seorang siswi merasa senang dapat mengikuti perekaman KTP elektronik. Apalagi, prosesnya dilakukan dengan cepat dan mudah.

"Alhamdulillah rasanya senang karena tidak perlu datang ke dinas. Prosesnya juga tidak ribet. Tadi persyaratannya cuma fotokopi akta kelahiran dan kartu keluarga (KK)," ucap Andini Firda usai mengikuti program Paling Jempol atau perekaman keliling jemput bola dari Dispendukcapil Magetan.(*)