TIMES JATIM, SURABAYA – Tanly Hospitality semakin agresif melakukan ekspansi dengan menghadirkan hotel, resor hingga restoran baru di empat kawasan bergengsi. Kuta, Canggu, Benoa dan Ubud.
Cluster General Manager Tanly Hospitality, Roberto Kotambunan mengungkapkan antusiasme untuk menghadirkan Vasa Hotels Brand di Bali setelah sukses menjadi ikon hotel lifestyle di Surabaya.
Ia optimistis iklim investasi sangat mendukung potensi pengembangan bisnis perhotelan di tengah kondisi normal dunia pariwisata pasca pandemi.
"Dengan iklim investasi yang semakin sehat pasca pandemi diikuti dengan dibukanya kembali penerbangan internasional dari dan ke berbagai negara, kami optimis bahwa hotel-hotel kami nanti akan menjadi daya tarik dan tujuan rekreasi paling populer di kawasan tersebut," ungkap Roberto, Jumat (26/5/2023).
Membawa semangat pemulihan pariwisata ini, Roberto juga menjelaskan bahwa salah satu brand Vasa Hotels yakni Vasa Ubud diproyeksikan akan selesai pada 2026 hingga 2027 mendatang.
"Ini adalah proyek Vasa Hotels Brand terdekat," tambahnya.
Vasa Ubud sendiri berdiri di atas lahan 5,4 hektar. Hotel dan resort bintang lima ini memiliki 124 kamar, 50 villa, wedding pavilion, hingga fasilitas MICE modern yang pertama di Area Payangan.
Area tersebut digadang-gadang menjadi destinasi favorit karena memiliki udara yang lebih bersih, sejuk, dan pemandangan alam yang sangat indah.
Bukan hanya itu saja. Karena secara bersamaan, Tanly juga menambah portofolio restoran Chamas dan Bonne Journe di komplek restoran bergengsi, Jalan Setiabudi, Kuta.
Kemudian pengembangan proyek akan dilanjutkan ke Kawasan Canggu dan Benoa, melengkapi portofolio dari existing hotel yakni Vasa Hotel Surabaya, Cleo Hotels Surabaya, Solaris Malang, dan Kuta.
Menurut Roberto, seluruh hotel, resor hingga restoran yang berada di bawah management Tanly Hospitality lebih menyasar pada segmen bisnis, leisure, dan MICE.
Roberto menjelaskan bahwa keberadaan proyek tersebut sekaligus bentuk nyata terhadap dukungan pengembangan pariwisata di Indonesia khususnya di Bali.
Pariwisata Bali memang sempat mengalami lumpuh total saat pandemi Covid-19. Kondisi ini berdampak pada hampir seluruh sendi perekonomian di Pulau Dewata.
Sejak pemerintah mencabut PPKM dan menerapkan new normal, perlahan tapi pasti Bali yang sempat mati suri kembali bergeliat. Pembukaan penerbangan internasional turut menjadi angin segar.
Bak gayung bersambut, stakeholder pariwisata terus membuka diri untuk membangunkan Bali. Banyak investor juga mulai tertarik untuk berinvestasi. Salah satunya Tanly.
Roberto menambahkan, Tanly selalu melakukan feasibility study untuk menyesuaikan supply produk dalam mengembangkan kawasan yang akan dibangun. Termasuk juga mengembangkan portofolio dan membuat desain hotel dengan mengadaptasi kearifan lokal.
Roberto menambahkan, nilai investasi untuk bisnis hospitality pada 2023 sebesar Rp460 miliar dan akan meningkat di 2024 dengan jumlah Rp510 miliar.
"Tanly tentunya bukan sebatas mencari untung dalam pengelolaan, tetapi juga memperhitungkan dampak terhadap pertumbuhan ekonomi dan serapan tenaga kerja," kata Roberto lebih lanjut.
Melalui bisnis hospitality saat ini, pihak Tanly berharap dapat menyerap ratusan tenaga kerja perhotelan. Dengan demikian, dari total tiga hotel dan dua outlet yang nantinya terbangun akan menyerap lebih banyak lagi ratusan angkatan kerja.
Sementara itu, Cluster Director Marcom Tanly Hospitality, Mona Cella juga turut menjelaskan bahwa tempat-tempat populer yang dipilih dalam proyek Tanly dirancang untuk para tamu yang ingin mengekspresikan diri dan ekplorasi.
"Tanly is different by design. Tanly ingin menggabungkan semangat modern dengan kearifan budaya lokal. Menjadikan hotel, resor, ataupun restoran menjadi sangat ikonik dan Instagrammable," tandasnya
Tanly Hospitality menawarkan gaya hidup baru di tempat strategis dan touristy yang pasti akan menjadi tempat yang paling diminati di area tersebut.
Area-area itu terkenal dengan pantai, sunrise, pemandangan gunung , sunset yang memukau, suasana kota yang hidup, dan budaya Bali yang hangat, merupakan tempat ideal untuk para wisatawan.
"Kami sangat senang nantinya menyambut anggota dalam klub Loyalty Tanly dan memberikan tamu kami pengalaman yang tiada duanya di properti di bawah naungan Tanly Hospitality yang juga akan hadir di Bromo, Manado, Batu Malang Jawa Timur," ujar Mona. (*)
Artikel ini sebelumnya sudah tayang di TIMES Indonesia dengan judul: Tanly Hospitality Hadirkan Tiga Vasa Hotels Brand dan Restoran Bergengsi
Pewarta | : Lely Yuana |
Editor | : Irfan Anshori |