TIMES JATIM, MAGETAN – Komitmen Pemkab Magetan mewujudkan kabupaten literasi bakal terwujud. Sebab, pembangunan gedung bernama Graha Pusat Literasi di Kabupaten Magetan sebentar lagi akan rampung dikerjakan.

Menariknya, gedung ini dibangun di lereng Gunung Lawu. Tepatnya berdekatan dengan obyek wisata taman bunga refugia di Kecamatan Plaosan. Sehingga tempat ini akan terasa nyaman untuk dikunjungi karena udaranya yang sejuk dan juga terdapat pemandangan bunga dan gunung di sekitarnya.

"Pembangunan ini masih belum selesai sepenuhnya. Nanti tahun depan masih akan ditambah peralatannya dan akan dibangun asrama di area belakang gedung. Karena dalam kondisi pandemi Covid-19, banyak anggaran yang terkena refocusing," kata Bupati Magetan, Suprawoto saat acara soft launching graha pusat literasi, Jumat (17/12/2021).

Dikatakan lebih lanjut, graha pusat literasi itu nantinya tidak hanya digunakan sebagai ruang baca dan menulis saja. Namun, juga bisa digunakan untuk kegiatan lainnya. Misalnya seperti belajar dan sharing ilmu bersama di tempat ini.

"Graha ini bukan hanya milik masyarakat Magetan saja, fasilitas di sini bisa digunakan oleh siapa pun yang ingin menambah wawasannya," tandasnya.

Bangunan itu dibangun menggunakan dana alokasi khusus (DAK) yang bersumber dari APBN. Yakni, bantuan dari Perpustakaan Nasional (Perpusnas) RI.

"Saya ucapkan terima kasih. Graha pusat literasi ini harus kita jaga," ucap Suprawoto yang juga mantan Sekjen Kemkominfo RI.

Di sisi lain, Kepala Perpusnas RI, Muhammad Syarif Bando mengapresiasi upaya Pemkab Magetan untuk memfasilitasi kebutuhan warga. Salah satunya dengan mewujudkan gedung literasi guna mencerdaskan anak bangsa.

"Pembangunan ini menjadi sebuah hal yang menginspirasi. Perlu sinergi dengan seluruh komponen masyarakat untuk memastikan Magetan bertumbuh dengan ide-ide maupun gagasan baru, yang semua itu ilmunya ada di perpustakaan," tutur Kepala Perpusnas RI dalam acara soft launching Graha Pusat Literasi di Kabupaten Magetan. (*)