TIMES JATIM, GRESIK – Pasca bencana angin puting beliung yang melanda dua desa di Kecamatan Ujungpangkah, Bupati Gresik Fandi Akhmad Yani turun langsung menemui korban di Desa Ketapanglor dan Glatik, Sabtu (14/12/2024).
Tak hanya itu, orang nomor satu di Gresik itu menyerahkan bantuan berupa ratusan sembako, matras serta material untuk membantu perbaikan rumah yang rusak.
Bupati Yani didampingi Kepala BPBD Sukardi, Kepala Dinas CKPKP, Ida Lailatussa'diyah serta Camat Ujungpangkah, Shofwan Hadi disambut hangat oleh masyarakat.
"Kami hadir langsung bersama dinas terkait dan perangkat desa untuk memastikan penanganan pascabencana berjalan baik. Mudah-mudahan bantuan ini bisa meringankan beban masyarakat yang terdampak," ujarnya.
Bupati juga mengapresiasi semangat gotong royong masyarakat, termasuk keterlibatan Muspika dan perangkat desa dalam membantu perbaikan rumah warga.
"Setelah kejadian, masyarakat bersama-sama langsung memperbaiki atap rumah yang rusak. Ini menunjukkan kekompakan yang luar biasa," tambahnya.
Dalam kesempatan tersebut, Bupati juga mengimbau masyarakat untuk tetap waspada mengingat saat ini telah memasuki musim penghujan.
Dia mengingatkan potensi bencana seperti angin puting beliung yang mungkin terjadi di wilayah Gresik.
"Kami berharap masyarakat Gresik, khususnya yang berada di daerah rawan, tetap siaga. Bila ada pepohonan besar di sekitar rumah, lebih baik dipangkas untuk mengurangi risiko," pesan bupati.
Sementara itu, Kepala BPBD Gresik Sukardi menambahkan ada beberapa desa di Ujungpangkah yang memang masuk dalam potensi bencana puting beliung.
"Ada tiga desa yakni Glatik, Ketapanglor dan Karangrejo yang masuk dalam potensi bencana angin puting beliung," tutupnya. (*)
Pewarta | : Akmalul Azmi |
Editor | : Faizal R Arief |