TIMES JATIM, BATU – Semua mata seolah tidak percaya saat melihat paralayang dengan bendera Merah Putih yang baru saja mendarat di Lapangan Pendaratan Songgo Maruto, Songgoriti, Kota Batu. Semua heran melihat pilot paralayang tersebut ternyata mengenakan seragam Sekolah Dasar (SD) berwarna merah putih.
Ya. Pilot Paralayang itu memang siswa kelas 6 SD yang bernama Elang Duadji Aly, siswa Madrasah Ibtidaiyah (MI) Al Huda, Sawojajar Kota Malang. Sengaja siang tadi, putra bungsu Kapten Inf Moch Ali, Pajas Yonif 742/SWY Mataram datang ke Kota Batu untuk ikut beramai-ramai menerbangkan bendera Merah Putih dengan menggunakan Paralayang.
Meskipun pendatang baru di olahraga Paralayang, Elang begitu berani dan piawai mengendalikan Paralayangnya yang menerbangkan serta bendera Merah Putih. Semua orang pun takjub melihat aksi berani, pilot paralayang cilik ini.
Siapa sangka, beberapa hari sebelumnya, Elang juga mengibarkan bendera Merah Putih untuk menyemarakkan peringatan HUT ke 76 Republik Indonesia. Tapi saat itu, ia tidak melakukan di atas langit, tapi membentangkan bendera Merah Putih di dalam laut.
Dengan membawa bendera yang diikat pada sebuah tongkat, Elang menyelam kemudian membentangkannya di dasar laut. Hal ini dilakukannya bersama ayahnya Moch Ali di lautan Mataram, Nusa Tenggara Barat (NTB).
“Saya terbang dalam rangka memperingati HUT RI, saya ingin membanggakan negara lewat olahraga,” ujar Elang. Menurutnya, sudah dua tahun ini ia menggeluti olahraga paralayang dan selam ini. Ia tertarik menekuni olahraga ini karena mengikuti jejak ayahnya.
“Sejak dua tahun yang lalu saya belajar, waktu itu masih duduk di kelas tiga SD. Senang bisa paralayang, kalau terbang bisa melihat pemandangan alam yang indah, ketinggian tidak membuat saya takut,” ujar Elang.
Kapten Inf Moch Ali mengatakan memang sejak kecil ia mendorong anaknya untuk menekuni dua olahraga ini. Ia bersyukur, ternyata ajakannya ini direspon anak bungsunya ini dan bisa menikmati kedua olahraga ini.
Ide pengibaran bendera di langit melalui paralayang dan membentangkan bendera di dalam laut juga tercetus saat ngobrol bersama putranya ini. Kebetulan ia baru saja pindah tugas dari Kota Malang ke Mataram.
Elang pun diajak serta ke Mataram karena sekolah masih lewat pembelajaran daring. Disela-sela aktivitasnya, Ali mengajak anaknya untuk belajar menyelam.
“Baru pertama kali ini membentangkan dan menerbangkan bendera Merah Putih di laut dan langit, Anak saya sangat senang sekali,” ujarnya. (*)
Pewarta | : Muhammad Dhani Rahman |
Editor | : Deasy Mayasari |