TIMES JATIM, PROBOLINGGO – Pasangan Gus Haris dan Ra Fahmi berpotensi mencetak rekor dalam sejarah pelaksanaan Pilkada Kabupaten Probolinggo, Jatim. Perolehan suara dua figur berlatar belakang pesantren ini, menjadi yang tertinggi sejak era Pilkada langsung tahun 2008.

Berdasarkan hitung cepat yang dilakukan Avemedia Research, pasangan calon nomor urut 2 ini memperoleh 80,19 persen suara. Jauh meninggalkan pasangan nomor urut 1, Zulmi Noor Hasani-Abd Rasit, yang hanya memperoleh 19,81 persen suara. 

Menurut hitung cepat tim pemenangan Gus Haris-Ra Fahmi, pasangan dengan jargon Sae ini, memperoleh 80, 58 persen suara. Sedangkan pasangan Zulmi-Rasit hanya memperoleh 19,42 persen suara. 

Hasil yang tak jauh berbeda terlihat pada situs https://data-pemilu.pages.dev, yang disarikan dari aplikasi Sirekap KPU. Pada situs ini, pasangan Sae memperoleh 80,56 persen suara. Sedangkan pasangan Zulmi-Rasit memperoleh 19,44 persen suara. 

Ketua DPD Partai Golkar Kabupaten Probolinggo, Oka Mahendra Jati Kusuma mengatakan, selama ini belum ada kemenangan di Pilkada Kabupaten Probolinggo yang menembus angka 80 persen. 

"Kalau ini (perolehan suara 80 persen) menjadi kenyataan (sesuai rekapitulasi resmi KPU), maka ini menjadi sejarah bagi masyarakat Kabupaten Probolinggo," kata Oka. 

Berdasarkan data yang dihimpun TIMES Indonesia, Pilkada 2024 merupakan Pilkada langsung keempat yang dilaksanakan di Kabupaten Probolinggo. 

Pada Pilkada langsung pertama di tahun 2008, pasangan Hasan Aminuddin-Salim Quraisy yang menjadi pemenang, memperoleh suara 425. 579 atau setara dengan 67 persen. 

Pasangan yang diusung koalisi PKB, PPP, Golkar, dan Partai Demoktat ini unggul atas pasangan Cholili Mugi-Sulaiman Dada (22,3 persen suara), dan pasangan Hapur Abdul Ghofur- Sudirman Rais (11,7 persen suara). 

Pada Pilkada langsung kedua di tahun 2013, pasangan Puput Tantriana Sari-A. Timbul Prihanjoko yang ditetapkan sebagai pemenang, memperoleh 40,71 persen suara. 

Pasangan ini unggul atas pasangan Kusnadi- Wahid Nurahman (28,34 persen suara), dan pasangan Salim Quraisy- Agus Setiawan (30,95 persen suara). 

Adapun pada Pilkada langsung ketiga di tahun 2018, pasangan petahana menang dengan perolehan suara 57,5 persen suara. Unggul atas pasangan Abdul Malik Haramain-Muhammad Muzayan (42,5 persen). 

Dalam Pilkada Kabupaten Probolinggo 2024, pasangan Gus Haris-Ra Fahmi diusung koalisi Partai Gerindra, PKB, Golkar, PPP, dan PKS. Sedangkan pasangan Zulmi-Rasit diusung koalisi Partai Nasdem, PDIP dan PAN. (*)