TIMES JATIM, MALANG – Dugaan pelanggaran PPKM yang dilakukan Wali Kota Malang beserta rombongan di Pantai Kondangmerak terus bergulir.
Terbaru, disinyalir terdapat 95 orang rombongan Wali Kota Malang yang berada di Pantai di Desa Sumberbening, Bantur, Kabupaten Malang. Puluhan orang itu tidak hanya para pejabat Pemkot Malang saja yang mengikuti Gowes.
Melainkan juga dari kalangan keluarga Wali Kota Malang maupun pejabat, Camat, Lurah, anggota komunitas gowes, hingga kerabat. Selain itu juga terdapat, Staff, anggota Satpol PP Kota Malang beserta Anggota Dishub Kota Malang.
Sebagian dari mereka, sudah menjalani pemeriksaan di Unit 1 Tindak Pidana Umum Satreskrim Polres Malang. Meliputi Kabag Humas Pemkot Malang Donny Sandito dan beberapa Staff, Kamis (23/9/2021).
Pantauan di Mapolres Malang, mereka menjalani pemeriksaan secara bergantian. Kabag Humas Pemkot Malang Donny Sandito, menjelaskan terkait pemeriksaan tersebut.
"Tadi ada 20 pertanyaan yang diajukan. Untuk lebih tepatnya di penyidik," ujar Donny Sandito saat keluar ruangan usai menjalani pemeriksaan di Unit 1 Satreskrim Polres Malang.
Kabag Humas Pemkot Malang Donny Sandito usai menjalani pemeriksaan. (Foto: Binar Gumilang/TIMES Indonesia).
Lebih lanjut dia tidak mengaku tidak mengetahui berapa jumlah yang diperiksa saat ini. Namun, yang diperiksa saat ini kebanyakan merupakan staf biasa. Sedangkan pejabat baru besok.
"Karena hari ini ada Paripurna, maka saya memintakan izin teman-teman. Karena Bapak Roni (Kanit 1 Reskrim Polres Malang) ada, maka saya sekalian diperiksa," sebutnya.
Selanjutnya, dia menyebutkan secara singkat mengenai acara gowes Wali Kota Malang di Pantai Kondangmerak yang berujung dugaan pelanggaran PPKM tersebut.
"Kebetulan saya diajak teman-teman untuk mengikuti kegiatan tersebut. Saya kurang tahu (persoalan izin kegiatan)," tuturnya menjelaskan terkait Rombongan Wali Kota Malang Masuk Pantai Kondangmerak saat PPKM. (*)
Pewarta | : Binar Gumilang |
Editor | : Deasy Mayasari |