TIMES JATIM, BANYUWANGI – Main layang-layang bareng anggota TNI mungkin baru pertama kali dirasakan oleh anak-anak di Kampung Gedangan, Desa Kebaman, Kecamatan Srono, Banyuwangi.
Ya, itu karena ada ratusan pasukan Satgas TMMD 111 Banyuwangi yang sedang melaksanakan tugas pengerjaan perbaikan jalan dan pembangunan jembatan di desa setempat selama kurang lebih 30 hari.
Anak-anak pun terlihat sumringah bisa bermain bareng. Bahkan mereka tidak canggung sama sekali dekat dengan para anggota yang mengenakan pakaian dinas lengkap.
Sebaliknya, anggota Satgas pun terlihat membaur dan larut dengan suasana, bercengkrama dengan warga, dan bermain bersama anak-anak di sekitar lokasi.
"Bagi kami ini malah jadi hiburan untuk menghilangkan lelah kami," ungkap Praka Hilga Ray Gais anggota Satgas TMMD ke-111 Kodim 0825/Banyuwangi, Kamis (17/6/2021).
Malahan, menurut anggota yang berasal dari satuan Yonif Raider 514 Kostrad itupun, bermain layang-layang mengingatkan tentang masa kecilnya dulu.
"Melihat mereka bermain, saya jadi ingat masa kecil dulu yang dihabiskan di desa. Seneng rasanya," kata pria asal Mojokerto tersebut.
Memang, segala aktivitas masyarakat di lokasi sasaran TMMD 111 tak dilewatkan anggota Satgas TMMD demi menjalin keakraban.
Kehadiran anggota TNI telah memberikan nuansa dan keluarga baru khususnya bagi anak-anak di Desa Kebaman yang selama ini hampir tak pernah berinteraksi sedekat itu dengan para anggota TNI.
TMMD tidak hanya melaksanakan pembangunan fisik saja tetapi juga pembangunan non fisik. Seperti penyuluhan berbangsa dan bernegara, selain itu juga memberikan gambaran bahwa TNI manunggal bersama rakyat, TNI berasal dari rakyat dan bekerja untuk rakyat. (*)
Pewarta | : Rizki Alfian |
Editor | : Faizal R Arief |