TIMES JATIM, JEMBER – Sebanyak 11.680 pegawai non-ASN atau honorer di lingkungan Pemkab Jember memperoleh dukungan Bupati Jember Hendy Siswanto untuk memperjuangkan nasibnya ke pemerintah pusat.

"Jangan khawatir kepada sahabat semua, rekan-rekan semua non-ASN bahwa Pemerintah Kabupaten Jember, pak bupati telah dua kali berkirim surat yaitu pada bulan Januari tahun 2024 dan bulan Maret tahun 2024," ujar Kepala BPKSDM Pemkab Jember Sukowinarno, Sabtu (22/6/2024).

Sukowinarno menjelaskan bahwa Bupati Jember juga berniat untuk memberikan kesempatan kepada seluruh pegawai non-ASN di lingkungan Pemkab Jember untuk menjadi ASN pada 2024.

"Ini yang intinya surat yang dikirim pak bupati kepada Menpan yaitu agar dalam kebijakan penerimaan pegawai ASN di tahun 2024 ini, pemerintah itu bisa mengakomodir seluruh non-ASN yang selama ini telah mengabdi bertahun-tahun," ungkapnya.

"Ada yang (mengabdi) 10 tahun, ada 15 tahun, ada pula yang lebih 20 tahun dan memberi kontribusi yang banyak kepada Pemerintah Kabupaten Jember. Untuk pengajuan Pemerintah Kabupaten Jember yang selama ini jumlahnya tadi sudah saya sampaikan hampir 12.000 atau tepatnya sekitar 11.680," tambahnya.

Dia juga mengungkapkan, Pemkab Jember akan membuka sekitar 2.000 formasi pada penerimaan ASN tahun ini. Jumlah tersebut belum termasuk formasi pada P3K.

"Agar seluruhnya itu bisa terakomodir dan bisa menjadi atau sebagai P3K di lingkup Pemerintah Kabupaten Jember," imbuhnya. (*)