https://jatim.times.co.id/
Berita

Sidak Agen-Pangkalan LPG di Wilayah Kediri, Begini Hasilnya 

Kamis, 12 September 2024 - 20:04
Sidak Agen-Pangkalan LPG di Wilayah Kediri, Begini Hasilnya  Sidak agen dan pangkalan LPG di wilayah Kota Kediri (foto : yobby/Times Indonesia)

TIMES JATIM, KEDIRI – Tim gabungan melakukan sidak pada sejumlah agen dan pangkalan LPG di wilayah Kota Kediri, menyusul adanya keluhan dari masyarakat terkait kelangkaan LPG 3 kg. 

Tim gabungan tersebut, terdiri sejumlah instansi terkait seperti dari Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperdagin) Kota Kediri, Bagian Perekonomian, Polres Kediri Kota, Hiswana Migas dan Pertamina. 

"Hari ini kita sidak, beberapa hari yang lalu juga sudah kita sidak. Jadi kita menyikapi adanya gejolak dari masyarakat terkait kabar kelangkaan, khususnya LPG 3 kg," ujar Kepala Disperdagin Kota Kediri Wahyu Kusuma Wardani, Kamis, (12/09/2024). 

Tim gabungan melakukan pemeriksaan  ketersediaan LPG 3 kg di agen dan pangkalan, terutama yang berada di wilayah pinggiran kota Kediri. 

Wilayah tersebut menjadi sasaran, dikarenakan tidak jarang konsumen dari wilayah luar kota Kediri turut membeli dari agen dan pangkalan tadi. Selain itu, dengan saat ini musim kemarau masih terjadi, LPG 3 kg juga banyak dimanfaatkan untuk sektor pertanian dan peternakan. 

Namun Wahyu menegaskan meski kebutuhan konsumen meningkat, stok berdasarkan keterangan dari Pertamina, masih aman. Nantinya untuk mengantisipasi dan mencegah terjadinya kelangkaan pihak Pemerintah Kota Kediri akan bersurat ke Pertamina agar menambah stok yang ada saat ini. 

"Dari keterangan yang kita terima dari pihak Pertamina menyampaikan stoknya aman," tuturnya. 

Wahyu juga menghimbau kepada masyarakat untuk selalu membeli langsung di pangkalan, dan tidak di pengecer. Di pangkalan masyarakat bisa membeli sesuai dengan harga yang telah ditetapkan pemerintah yakni Rp 16 ribu. "Kalau di pengecer bisa Rp 20 ribu - Rp 25 ribu," tambahnya. 

Sementara itu pemilik pangkalan LPG di wilayah Bangsal Wahyu Dhigma Krisbianto mengungkapkan sampai saat ini tidak ada masalah terkait pasokan dan pengiriman. 

Setiap hari kecuali hari libur, pihaknya menerima pasokan 80 tabung. Ia mengungkapkan, permintaan dari warga sekitar pangkalan sebenarnya masih normal, namun karena warga di luar wilayah Bangsal juga turut membeli di tempat tersebut, membuat permintaan mengalami peningkatan. 

Wahyu menambahkan warga yang membeli di pangkalannya juga tertib memperlihatkan KTP ketika membeli tabung LPG 3 kg. Teknis tersebut juga berjalan lancar.  

"Di pasokan tidak ada masalah,  tidak ada pengurangan sama kali. Semua pangkalan tidak ada yang dikurangi. Mungkin memang permintaannya yang meningkat," ujarnya. 

Ada Peningkatan Permintaan Dari Masyarakat 

Sidak juga dilakukan oleh tim Satgas Pangan  Kabupaten Kediri ke sejumlah pangkalan LPG. Sidak tersebut menyasar wilayah barat sungai yakni di wilayah kecamatan Grogol dan Tarokan. 

Kepala Bidang Perdagangan Dinas Perdagangan (Disdag) Kabupaten Kediri Roni Jatmiko mengungkapkan dari hasil sidak diketahui tidak ada perubahan atau pengurangan pada suplai yang dikirimkan Pertamina ke pangkalan. 

"Berdasarkan pengawasan kita dan wawancara info di lapangan, dari sisi suplai itu tidak ada perubahan, baik dari pertamina, agen tidak ada pengurangan pengiriman," tutur Roni. 

Namun Roni tidak menampik, di sisi permintaan atau demand dari masyarakat memang terjadi kenaikan. Terutama di bulan-bulan musim kemarau. 

Baik itu dari sektor UMKM, rumah tangga ataupun sektor-sektor lain.  Roni menghimbau masyarakat untuk menghindari panic buying. Dan tetap membeli sesuai kuota yang telah ditetapkan. 

"Jadi masing-masing orang itu kan ada maksimalnya di tiap pangkalan, mereka harus daftar sesuai KTP-nya, jadi tiap KTP itu ada batasannya," jelasnya. 

Roni mengingatkan panic buying akan menyebabkan efek snowball, yang bisa memicu terjadinya kelangkaan. "Jadi tambah besar, tambah besar, tambah besar. Akhirnya jadi langka," pungkasnya. 

Tim Satgas Pangan tersebut merupakan gabungan dari Dinas Perdagangan, Polres Kediri Kota, Pertamina dan Hiswana Migas serta Bagian Perekonomian Pemkab Kediri. 

Kasatreskrim Polres Kediri Kota Iptu Fathur Rozikin yang mendampingi sidak menuturkan di agen dan pangkalan stok LPG masih normal. 

"Sementara untuk stok di agen masih normal, kemudian kita cross-check lagi ke tingkat yang di bawahnya,di pangkalan dan juga di pangkalan juga sementara juga normal. Yang kita perlu kita cross-check lagi lebih jauh adalah dari pangkalan ke pengecer," ungkapnya. 

Kasatreskrim Polres Kediri Kota menegaskan akan menindak tegas pihak-pihak yang berani melakukan penimbunan LPG 3 kg. (*)

Pewarta : Yobby Lonard Antama Putra
Editor : Ferry Agusta Satrio
Tags

Berita Terbaru

icon TIMES Jatim just now

Welcome to TIMES Jatim

TIMES Jatim is a PWA ready Mobile UI Kit Template. Great way to start your mobile websites and pwa projects.