TIMES JATIM, SIDOARJO – Kadin (Kamar Dagang dan Industri  Indonesia) Kabupaten Sidoarjo mendorong Pemkab Sidoarjo untuk membuat Peraturan Bupati (Perbup) soal UMKM (Usaha Mikro Kecil dan Menengah). Hal tersebut disampaikan Kadin Sidoarjo saat melakukan pertemuan dengan Pemerintah Kabupaten Siodarjo, Rabu (7/4/2021).

Di Sidoarjo, UMKM mempunyai peran yang strategis dalam pembangunan ekonomi. Saat terjadi krisis UMKM terbukti lebih tangguh dalam menghadapi krisis jika dibandingkan dengan perusahaan besar.

Namun, UMKM masih menghadapi banyak permasalahan baik secara internal maupun ekternal. Keberpihakan pemerintah terhadap sektor ini dirasa masih belum memadai yang ditunjukkan dengan lemahnya dukungan regulasi, kebijakan, anggaran dan program untuk penguatan Usaha Mikro dan Ekonomi Kreatif.

Dari lemahnya dukungan regulasi tersebut lah yang membuat Kadin Sidoarjo mendorong agar Pemerintah Kabupaten Sidoarjo membuat Perbup soal UMKM. “Pemkab akan mengakomodir melalui Perbub,” ujar Katua Kadin Sidoarjo, Ahmad Roid.

Roid mengatakan bahwa pelu ada Perbup khusus untuk UMKM. Perbup tersebut adalah untuk pengakuan dan keberpihakan.

“Maka dari itu perlu ada Perbup khusus UMKM. Inti perbp tersebut tentang pengakuan dan keberpihakan dari keberadaan UMKM. Ada pembinaan kontinyu mulai pelatihan hingga usaha tersebut menjadi usaha yang besar,” ujarnya.

Selian mendorong Perbup untuk penguatan UMKM, Kadin Sidoarjo juga mendorong setiap investasi yang masuk ke Sidoarjo harus melibatkan pengusaha lokal. (*)