TIMES JATIM, BANYUWANGI – Bupati Banyuwangi, Ipuk Fiestiandani Azwar Anas mengajak Korps Alumni Himpunan Mahasiswa Islam (KAHMI) untuk turut serta membangun daerah.

Hal tersebut diungkapkan Bupati Ipuk saat memberikan sambutan dalam Musyawarah Daerah (Musda) ke-5 MD KAHMI Banyuwangi, di Hotel Luminor Banyuwangi pada Minggu (24/10/2021).

"Kami berharap adik-adik HMI maupun para alumni yang tergabung dalam KAHMI  untuk bisa berkontribusi membangun Banyuwangi untuk lebih baik lagi," kata Bupati Ipuk.

Sebagai seorang pemimpin, Ipuk menyadari banyak kekurangan yang perlu dibenahi dalam menjalankan roda pemerintahan.

"Jangan sungkan-sungkan untuk memberikan saran dan masukan kepada pemerintah. Namun begitu jika ada saran maka harus ada solusi yang kongkrit," ungkap Ipuk.

Menurut Ipuk, kondisi pandemi Covid-19 telah meluluhlantakkan segala sektor, termasuk pariwisata dan Ekonomi Kabupaten Banyuwangi. Oleh sebab itu diperlukan kolaborasi agar pemulihan ekonomi bisa berjalan maksimal.

"Maka perlu untuk memperkuat dan mempererat pilar-pilar kebangsaan Banyuwangi. Tanpa koneksi tanpa kolaborasi maka tidak akan berjalan maksimal," terang Ipuk.

Soal sikap politik KAHMI dalam Pilkada tahun 2019 lalu, Ipuk tidak mempermasalahkan. Baginya pilihan politik adalah hak demokrasi masing-masing orang.

"Kontestasi pemilihan kepala daerah sudah usai. Mari kita lupakan dan bersama bergandengan tangan untuk kembali membangun Banyuwangi lebih baik lagi," tegas Ipuk.

Presidium MW KAHMI Jawa Timur, Edy Purwanto berharap dengan Musda KAHMI yang ke-5  akan banyak melahirkan ide-ide yang bagus dan bisa dikolaborasikan dengan pemerintah daerah.

"Apapun yang menjadi tujuan bersama mari kita sengkuyung bareng-bareng untuk menangkap pesan jaman dan kebutuhan masa depan," kata Edy Ortega sapaan akrabnya.

Wakil Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Jawa Timur berharap ada sinergi dan kolaborasi untuk memperkuat pilar-pilar keindonesiaan.

"Saat ini KAHMI mempunyai Universitas Insan Cita Indonesia (UICI). Ini merupakan kampus digital pertama di Indonesia yang dapat menjawab perkembangan jaman," ujar Edy Ortega.

Edy berharap dengan adanya sinergi bersama pemerintah daerah KAHMI Banyuwangi bisa mewadahi maupun menampung calon-calon mahasiswa UICI atas rekomendasi dari pemkab Banyuwangi.

"Selamat MUSDA ke-5 KAHMI Banyuwangi. Kita adalah kaum intelektual mari berikan kontribusi yang terbaik untuk Banyuwangi," tandas Edy Ortega.

Dalam MUSDA ke-5 KAHMI Banyuwangi telah terpilih lima nama presidium, diantaranya Drs. Suyatno, Rudi Hartono, Edy Saiful Anwar, Moh. Sahlan, dan Zamroni. Kelima presidium KAHMI tersebut akan menjabat selama periode 2021-2026. (*)