TIMES JATIM, JEMBER –

Dinas Perhubungan (Dishub) Jember bersama maskapai Fly Jaya, merampungkan evaluasi komprehensif terhadap enam kali pelaksanaan penerbangan rute Jember (Bandara Notohadinegoro) – Jakarta (Bandara Halim Perdanakusuma).

​Kepala Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kabupaten Jember Achmad Imam Fauzi menegaskan bahwa evaluasi ini adalah langkah proaktif untuk menjamin keberlanjutan dan efektivitas optimal layanan penerbangan.

​“Perlu diperjelas, tidak beroperasinya penerbangan Fly Jaya hari ini bukanlah penghentian layanan. Ini adalah bagian krusial dari proses evaluasi menyeluruh yang kami laksanakan bersama maskapai,” kata Achmad.

Dia mengklaim, ​hasil evaluasi sementara menunjukkan tren yang positif.

Tingkat keterisian penumpang (load factor), lanjutnya, mencapai angka impresif 83,3 persen.

Menurutnya, angka tersebut menjadi bukti nyata dari tingginya kepercayaan dan antusiasme masyarakat terhadap layanan transportasi udara dari Jember.

​“Dampak program ini jelas terlihat. Antusiasme masyarakat luar biasa, dan tingkat keterisian terus melonjak di setiap penerbangan. Setelah evaluasi tuntas, penerbangan Jember - Jakarta (Halim Perdana Kusuma) akan segera dilanjutkan kembali secara permanen,” tambahnya.

​Dia mengatakan, Pemkab Jember berkomitmen penuh untuk terus menghadirkan akses transportasi udara yang andal, terjangkau, dan berkelanjutan.

Langkah ini adalah bagian fundamental dari upaya memperkuat konektivitas regional, mendorong pertumbuhan ekonomi daerah, dan membuka pintu investasi baru bagi seluruh masyarakat Jember. (*)