TIMES JATIM, PONOROGO – Rencana digelarnya pengajian akbar yang sedianya menghadirkan dua ulama kondang, Gus Ali Gondrong dan KH Anwar Zahid (Abah Anza), di Alun-Alun Ponorogo pada Rabu (19/11/2025) mendatang, dipastikan dibatalkan. Keputusan ini diambil secara resmi oleh panitia sebagai langkah proaktif untuk menjaga kondusivitas dan keamanan masyarakat di wilayah Ponorogo.
Pengajian akbar yang merupakan rangkaian penutup dari peringatan Hari Santri Nasional (HSN) Ponorogo ini, sebelumnya diagendakan berlangsung meriah dengan mengangkat tema "Cinta, Spiritual, dan Makna Hidup".
Pembatalan acara ini menjadi sorotan, terutama karena tingginya antusiasme warga yang ingin hadir. Meskipun demikian, panitia menegaskan bahwa kepentingan menjaga stabilitas keamanan dan ketertiban umum jauh lebih diutamakan.
Burhanuddin Harahap, selaku panitia Hari Santri di Ponorogo, menyampaikan pernyataan resminya terkait keputusan berat ini.
"Kami menyadari betul kekecewaan masyarakat. Namun, setelah melakukan koordinasi intensif dan mempertimbangkan berbagai potensi yang dapat mengganggu situasi kamtibmas (keamanan dan ketertiban masyarakat) di Ponorogo, panitia bersama dengan pihak terkait memutuskan untuk membatalkan pengajian akbar ini," ujar Burhanuddin Harahap, Jumat (14/11/2025).
Ia menambahkan bahwa fokus utama panitia adalah memastikan seluruh rangkaian Hari Santri yang telah berjalan sejak awal November berakhir dengan damai dan tertib.
"Keputusan ini murni untuk kepentingan yang lebih besar, yaitu kondusivitas Ponorogo. Kami tidak ingin kegiatan mulia ini justru berujung pada hal-hal yang tidak diinginkan," tegas Burhanuddin Harahap.
Dengan dibatalkannya pengajian akbar yang sedianya menjadi penutup, maka seluruh rangkaian kegiatan peringatan Hari Santri Nasional di Kabupaten Ponorogo untuk tahun ini dinyatakan resmi berakhir.
Panitia juga mengimbau kepada masyarakat yang telah bersiap hadir untuk memahami dan menghormati keputusan ini. Segala urusan administrasi yang mungkin belum tuntas, seperti perizinan atau hal lainnya, akan diselesaikan oleh panitia pada masa-masa berikutnya.
"Kami mengucapkan terima kasih sebesar-besarnya atas partisipasi dan antusiasme seluruh santri, masyarakat, dan pihak-pihak yang telah mendukung suksesnya peringatan Hari Santri tahun ini. Semoga spirit santri tetap menyala di hati kita," tukas Burhanuddin Harahap.(*)
| Pewarta | : M. Marhaban |
| Editor | : Imadudin Muhammad |