TIMES JATIM, GRESIK – Angin puting beliung melanda Kabupaten Gresik Jawa Timur. Hal itu membuat sejumlah rumah rusak sedang hingga berat.
Kejadian tersebut mengakibatkan puluhan rumah warga di Desa Glatik dan Desa Ketapang Lor, Kecamatan Ujungpangkah, mengalami kerusakan.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Gresik, Sukardi membenarkan hal itu.
Peristiwa itu karena cuaca ekstrem yang terjadi sekitar pukul 16.30 WIB.
"Angin kencang datang tiba-tiba dari arah selatan, merobohkan beberapa pohon dan merusak atap rumah warga," katanya.
Sukardi menyatakan, di Desa Ketapang Lor, sebanyak 12 rumah mengalami kerusakan pada bagian atap, dan beberapa pohon tumbang.
Sementara itu, di Desa Glatik, kerusakan lebih parah terjadi, dengan 36 rumah dilaporkan rusak di bagian atap.
BPBD Gresik bersama pemerintah desa dan Forkopimcam setempat.
Hal ini telah melakukan langkah-langkah koordinasi untuk menangani dampak bencana.
"Tim BPBD juga masih melakukan pendataan kerusakan serta mengevakuasi pohon-pohon yang tumbang di lokasi kejadian," terangnya.
Sementara itu, Kepala Pelaksana BPBD Gresik, Sukardi mengimbau warga tetap waspada terhadap potensi cuaca ekstrem yang masih dapat terjadi.
"Kami akan terus memantau situasi dan memberikan bantuan kepada warga yang terdampak. Pendataan masih berlangsung untuk memastikan semua kerugian terdata," ujar Sukardi.
Hingga saat ini, tidak ada laporan korban jiwa akibat peristiwa tersebut.
Namun, warga yang terdampak diimbau untuk segera melaporkan kerusakan yang dialami. "Hal ini agar dapat ditindaklanjuti oleh pihak berwenang," tutupnya. (*)
Artikel ini sebelumnya sudah tayang di TIMES Indonesia dengan judul: Angin Puting Beliung, Puluhan Rumah di Gresik Rusak Parah
Pewarta | : Akmalul Azmi |
Editor | : Deasy Mayasari |