Berita

Muncul Klaster Takziah: Rampal Celaket Lockdown, 8 Orang Positif Covid-19

Senin, 21 Juni 2021 - 19:27
Muncul Klaster Takziah: Rampal Celaket Lockdown, 8 Orang Positif Covid-19 Anggota BPBD Kota Malang saat melakukan penyemprotan disinfektan di Jl Jendral Agung Suprapto Gang 3, Rampal Celaket, Lowokwaru, Kota Malang, Senin (21/6/2021). (Foto: Rizky Kurniawan Pratama/TIMES Indonesia)

TIMES JATIM, MALANG – Kluster baru Covid-19 di Kota Malang kembali muncul. Kluster tersebut diduga adalah kluster takziah yang terjadi di Jl Jaksa Agung Suprapto Gang 3, Rampal Celaket, Lowokwaru, Kota Malang.

Kepala Dinas Kesehatan Kota Malang, dr Husnul Muarif mengatakan, sebanyak 8 warga positif Covid-19 setelah dilakukan swab antigen oleh pihak puskesmas Rampal Celaket pada Jumat (18/6/2021) lalu.

Swab yang dilakukan kepada sekitar 27 warga tersebut, dari hasil yang telah dilaporkan, sebanyak 8 orang positif Covid-19 dan 19 orang negatif Covid-19.

"Dari delapan itu, empat kita rujuk ke RS Lapangan Idjen Boulevard dan yang empatnya lagi menjalani isolasi mandiri di rumah, karena masih satu rumah," ujar Husnul, Senin (21/6/2021).

BPBD Kota Malang bSuasana kawasan Jl Jaksa Agung Suprapto Gang 3 saat dilakukan penyemprotan, Senin (21/6/2021). (Foto: Rizky Kurniawan Pratama/TIMES Indonesia)

Terpisah, Plt RE 01 yang juga sebagai ketua RT 07, Suhendro mengungkapkan bahwa adanya dugaan muncul kluster takziah tersebut, karena salah satu warga berinisial D meninggal pada Kamis (3/6/2021) lalu.

Kemudian, saat itu D meninggal dunia, dikarenakan memang ada riwayat penyakit jantung. Lalu untuk pemakaman sendiri memang dilakukan tanpa protokol Covid-19.

"Warga yang datang ke takziah waktu itu secara bertahap jatuh sakit dengan gejala Covid-19. Akhirnya ada yang positif (Covid-19) dan terus menyebar," ungkapnya.

Selanjutnya, kata Suhendro, semenjak adanya kasus penyebaran Covid-19 tersebut, wilayah Jl Agung Suprapto Gang 3 menerapkan lockdown. Sehingga warga luar kawasan tidak bisa dengan mudah masuk ke wilayah tersebut.

Lockdown tersebut dilakukan dalam kurun waktu satu minggu. Kemudian selanjutnya akan dilakukan evaluasi dan jika masih perlu diperpanjang akan dilakukan penambahan hingga kembali normal.

"Lockdown ini sebagai bentuk antisipasi warga. Jadi kalau ada saudara atau warga luar yang mau masuk, harus menunjukan hasil tes negatif Covid-19," tegasnya.

Sementara itu, Penelaah Bahan Kajian Bencana Alam BPBD Kota Malang, Cornelia Selvyana Ayoe menyebutkan bahwa pihaknya bergerak cepat untuk melakukan penyemprotan disinfektan di Jl Jaksa Agung Suprapto Gang 3 pada Senin (21/6/2021). 

"Kita membawa tiga jerigen dengan isi sekitar 20 literan. Ini kita semprotkan ke sembilan RT yang berada disini," tandasnya tentang kluster takziah di Rampal Celaket Kota Malang.(*)

Pewarta : Rizky Kurniawan Pratama
Editor : Irfan Anshori
Tags

Berita Terbaru

icon TIMES Jatim just now

Welcome to TIMES Jatim

TIMES Jatim is a PWA ready Mobile UI Kit Template. Great way to start your mobile websites and pwa projects.