TIMES JATIM, BLITAR – Komisi Pemilihan Umum atau KPU Kabupaten Blitar menetapkan pasangan Rini Syarif-Rahmat Santoso (Mak Rini-Rahmat) sebagai pasangan calon terpilih pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Blitar tahun 2020 (Pilbup Blitar 2020).
Pasangan yang akrab dikenal dengan sebutan Mak Rini-Mak de Rahmat tersebut ditetapkan sebagai pasangan calon terpilih pemilihan Bupati dan wakil Bupati Blitar tahun 2020 dalam rapat Pleno Terbuka, Sabtu (23/1/2021).
Ketua KPU Kabupaten Blitar, Hadi Santosa mengatakan, penetapan pemenang paslon Bupati dan Wakil Bupati tersebut dasari oleh tidak adanya gugatan perselisihan hasil Pilkada Kabupaten Blitar di Mahkamah Konstitusi (MK) Republik Indonesia.
"Setelah surat resmi dari KPU Pusat turun, kami memiliki kewajiban untuk segera menindaklanjuti paling lama lima hari untuk menetapkan calon terpilih," kata Hadi dalam sambutan.
Menurutnya, rapat Pleno terbuka ini sesuai dengan Peraturan KPU nomor 5 tahun 2020 tentang tahapan, program, dan jadwal penyelenggaraan pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur, Bupati dan Wakil Bupati serta Walikota dan Wakil Walikota.
"Kami sampaikan terimakasih kepada semua pihak yang telah mensukseskan pelaksanaan Pilbup Blitar tahun 2020 yang lalu. Alhamdulillah, pada tahun ini tingkat partisipasi di masyarakat pada pemilu naik sebesar 11 persen," jelas Hadi.
Rapat Pleno Terbuka Penetapan Pasangan Calon Terpilih Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Blitar tahun 2020 berlangsung dengan protokol kesehatan ketat.
Perwakilan masing-masing pasangan calon bupati dan wakil bupati Blitar serta Forkompinda menjadi tamu undangan pada kegiatan tersebut.
Pasangan Rini Syarifah-Rahmat Santoso berhasil mengungguli paslon petahana dalam Pilbup Blitar 2020.
Berdasarkan hasil rekapitulasi penghitungan suara pemilihan bupati tingkat kabupaten oleh KPU Kabupaten Blitar, paslon Mak Rini-Rahmat berhasil mendulang sebanyak 365.365 suara atau 58.84 persen. Sedangkan, paslon No urut 1, Rijanto-Marhaenis hanya mendapatkan 255.604 suara atau 41.16 persen pada Pilbup Blitar 2020.(*)
Pewarta | : Muhammad Sholeh |
Editor | : Ferry Agusta Satrio |