https://jatim.times.co.id/
Berita

Fakta Presiden RI Jokowi Kuliah di UGM dan Ijazah Asli

Senin, 17 Oktober 2022 - 17:25
Fakta Presiden RI Jokowi Kuliah di UGM dan Ijazah Asli Presiden Jokowi saat wisuda di UGM. (FOTO: Facebook Presiden Jokowi)

TIMES JATIM, JAKARTAPresiden RI Jokowi (Joko Widodo) memposting dua foto di Facebook resminya. Satu foto saat bertemu dengan teman-teman semasa kuliah di UGM. Dan satunya foto saat wisuda di kampus ternama di Jogyakarta tersebut.

Postingan tersebut dimaksudkan agar masyarakat tak ragu bahwa Kepala Negara adalah alumni UGM, serta sebagai bantahan atas tuduhan ijazahnya palsu.

"Di antara teman-teman kuliah semasa di Fakultas Kehutanan, Universitas Gadjah Mada," tulis Presiden Jokowi di caption fotonya dikutip TIMES Indonesia, Senin (17/10/2022).

Presiden Jokowi menjelaskan, bahwa teman-teman tersebut berasal dari berbagai daerah. "Kami berasal dari daerah yang berbeda-beda. Kini masing-masing sudah meniti karir sendiri. Ada yabg masuk perhutani, ada yang jadi dosen, wiraswasta dan lain-lain," ujarnya.

Tuduhan Ijazah Palsu Jokowi

Tuduhan ijazah palsu Presiden Jokowi muncul setelah ada gugatan dari Bambang Tri Mulyono selaku penulis buku Jokowi Under Cover. Tapi dalam petitumnya ia hanya menyebut dugaan ijazah palsu Presiden Jokowi Pada tingkat SD, SMP, dan SMA.

Jokowi-Kuliah-di-UGM-2.jpgPresiden Jokowi saat melakukan pertemuan dengan teman semasa di UGM di Yogyakarta. (FOTO: Facebook Presiden Jokowi)

Gugatan itu sudah terdaftar dengab nomor perkara:592/Pdt.G/2022/PN jkt.Pst. Rencananya sidang perdana digelar 18 Oktober nanti.

Klasifikasi perkara ini adalah perbuatan melawan hukum dengan para tergugat yaitu Presiden Jokowi (tergugat I), Komisi Pemilihan Umum /KPU (tergugat II), Majelis Permusyawaratan Rakyat/MPR (tergugat III),dan Kementrian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi /Kemenristekdikti (tergugat IV).

Salah satu poin petitum, penggugat ingin PN Jakarta Pusat menyatakan Presiden Jokowi telah melakukan Perbuatan Melawan Hukum (PMH)  berupa membuat keterangan yang tidak benar dan/atau memberikan dokumen palsu berupa ijazah (bukti kelulusan) Sekolah Dasar (SD), sekolah Menengah Pertama (SMP), Dan Sekolah Menengah Pertama (SMP), dan Sekolah Menengah Atas (SMA)  atas nama Joko Widodo.

Pernyataan Pihak UGM

Selain itu, Rektor UGM Ova Emillia juga menyampaikan bantahan tersebut. "Mahasiswa tahun 1980, dinyatakan lulus dari UGM tahun 1985, sesuai ketentuan dan bukti kelulusan dokumen yang kami miliki," jelasnya beberapa hari lalu kepada awak media.

"Kami menyakini mengenai keaslian ijazah Ir Joko Widodo, dan yang bersangkutan benar lulus Fakultas Kehutanan UGM," ujarnya lagi.

Berikut pernyataan resmi Rektor UGM soal bantahan ijazah palsu Presiden Jokowi:

Pertama, Bapak Ir Joko Widodo adalah alumni Parodi S1 di Fakultas Kehutanan Universitas Gadjah Mada Angkatan tahun 1980.

Kedua, Bapak Ir Joko Widodo dinyatakan lulus dari UGM tahun 1985 sesuai ketentuan dan bukti kelulusan berdasarkan dokumen yang kami miliki

Ketiga, atas data dan informasi yang kami miliki dan terdokumentasi dengan baik, kami menyakini mengenai keaslian ijazah sarjana S1 Ir Joko Widodo dan yang bersangkutan benar-benar lulusan fakultas kehutanan Universitas Gadjah Mada.

Kesaksian Teman Presiden Jokowi

Sunarsih, salah satu teman Presiden Jokowi saat di SDN Turtoyoso, Banjarsari, Surakarta, Jawa Tengah mengaku sedih atas tuduhan Ijazah palsu tersebut. Padahal kata dia, perjuangan Presiden Jokowi dalam menempuh pendidikan sangat tidak mudah.

"Perjuangan pada saat itu kan kasihan sekali. Orangtua harus meras pikiran, tenaga, biaya sekolah dan biaya hidup yang enggak sedikit," katanya dikutip dari Kompas.com.

"Sudah perjuangan sekolah bertahun-tahun tiba-tiba diisukan begitu (ijazah palsu). Kasihan orangtuanya, pakde-nya, saudara-saudaranya. Pasti mereka berpikir, anak saya kok kasihan direndahkan, dilecehkan," ujarnya.

Sekilas Pendidikan Presiden Jokowi

Mengutip dari lama resmi Perpustakaan Nasional Republik Indonesia, Presiden Jokowi lahir di Solo, Jawa Tengah, 21 Juni 1961. Ia mengenyam pendidikan di SD Negeri 112 Tirtoyoso Solo. Ia lulus pada tahun 1973.

Sejak SD, Presiden Jokowi sudah membantu keluarganya mencari nafkah dengan berdagang. Hasil uangnya untuk keperluan jajan dan sekolahnya.

Lalu, Presiden Jokowi melanjutkan pendidikan ke SMP Negeri 1 Surakarta dan lulus tahun 1979. Ia meneruskan pendidikan ke SMA Negeri 6 Surakarta dan lulus 1980.

Setelah dari SMA, Presiden Jokowi melanjutkan studi ke UGM Yogyakarta. Ia meraih gelar S1 dari Fakultas Kehutanan kampus ternama tersebut. (*)

Pewarta : Moh Ramli
Editor : Imadudin Muhammad
Tags

Berita Terbaru

icon TIMES Jatim just now

Welcome to TIMES Jatim

TIMES Jatim is a PWA ready Mobile UI Kit Template. Great way to start your mobile websites and pwa projects.