TIMES JATIM, LUMAJANG – Desa Sombo di Kecamatan Gucialit, Kabupaten Lumajang, Jawa Timur, terkenal dengan potensi sumber daya alamnya yang melimpah.
Dalam beberapa dekade terakhir, Desa Sombo tidak pernah mengalami kelangkaan air. Bahkan, desa ini mampu menyediakan air bersih untuk dua desa tetangga.
Kepala Desa Sombo, Samad, mengungkapkan jika keberadaan sumber air yang melimpah merupakan keuntungan besar bagi desanya.
"Selama saya memimpin, kami tidak pernah mengalami krisis air atau kekeringan. Bahkan, kami bisa memberikan bantuan air bersih untuk dua desa sekitar. Hal ini merupakan anugerah yang harus disyukuri," ungkap Samad, Senin (6/5/2024).
Untuk menjaga keberlanjutan sumber air, ia menjelaskan jika langkah-langkah perlindungan telah dilakukan.
"Air yang mengalir dari sumber mata air di Sombo bukan hanya menyokong kebutuhan Desa Sombo sendiri, tetapi juga memberi bantuan kepada masyarakat di dua desa sekitar," ucapnya.
Pernyataan Kepala Desa Sombo ini menekankan pentingnya pengelolaan sumber daya alam secara berkelanjutan.
Dengan memanfaatkan potensi alam secara bijaksana, Desa Sombo memberikan kontribusi positif bagi kehidupan masyarakat sekitar dan turut menjaga keberlangsungan lingkungan hidup untuk generasi mendatang.
Upaya pengelolaan sumber daya air yang berkelanjutan di Desa Sombo sesuai dengan pembahasan yang akan diangkat dalam World Water Forum ke-10 yang berlangsung pada 18-25 Mei 2024 di Nusa Dua, Bali.
Indonesia akan menampilkan praktik-praktik terbaik dalam pengelolaan air di forum internasional.
Perhelatan World Water Forum ke-10 itu fokus pada empat tema utama, yakni konservasi air (water conservation), air bersih dan sanitasi (clean water and sanitation), ketahanan pangan dan energi (food and energy security), serta mitigasi bencana alam. (*)
Pewarta | : Sri Hartini |
Editor | : Ryan Haryanto |