TIMES JATIM, MALANG – Di tengah banyaknya kuliner-kuliner kekinian, es dawet ireng, minuman khas Purworejo ini masih tetap eksis. Minuman dengan cita rasa tradisional ini tidak kalah nikmat nya dengan minuman kekinian.
Di Kota Malang, Anda bisa menemukan es dawet ireng di Omah Dawet Ireng. Lokasinya di Jalan Semeru 1 nomor 1078, Kauman, Kec. Klojen, Kota Malang. Aksesnya hanya bisa dilalui oleh sepeda motor, karena jalannya yang sempit serta masuk ke dalam gang.
Es dawet ireng merupakan sebuah minuman khas dari kota Purworejo, Jawa Tengah. Kata ireng ini diambil karena dawet berwarna hitam. Warna ini berasal dari abu bakar jerami yang dicampur dengan air sehingga menghasilkan air berwarna hitam. Air ini kemudian digunakan sebagai pewarna dawet.
Es Dawet Ireng dengan harga Rp5000 yang sudah dihidangkan, Kamis (16/03/2023). (FOTO: Alfounnier Arivia Narendra)
Salah satu penjual dari es dawet ireng ini bernama Niken. Ia sudah berjualan sejak tahun 2018. Ide membuat minuman khas Purworejo ini berawal saat Niken berkunjung ke rumah temannya dan disuguhi es dawet unik ini. Ia penasaran dengan minuman yang bernama es dawet ireng ini, kemudian dipelajarilah cara membuat dawet ireng ini.
“Saya belajar buat dawet ini 1 tahun dan belajarnya itu di Purworejo langsung. Karena kalau beli di pasar dawetnya beda tekstur sama rasanya,” kata Niken.
Niken mengatakan bahwa es dawet ireng buatannya memiliki tekstur yang lembut karena dibuat dari tepung beras. Untuk santannya, diambil dari kelapa parut asli bukan dari santan yang sudah jadi. Sudah pasti rasanya lebih gurih.
Tak membuat kantong kering, es dawet ireng dijual dengan harga Rp5000 sampai Rp10.000. Tergantung porsi yang ingin dibeli. Untuk menemani menikmati minuman khas Purworejo ini, Niken juga menjual jajanan tradisional seperti lupis, gatot, dan cenil. Harganya juga sama yaitu Rp5000. (*)
Pewarta | : Alfounnier Arivia Narendra (MG-MBKM) |
Editor | : Deasy Mayasari |