TIMES JATIM – DPRD Kabupaten Madiun mengapresiasi capaian kinerja Pemkab Madiun dalam setahun terakhir. Eksekutif perlu melakukan berbagai upaya agar capaian tersebut terus meningkat. Salah satunya dengan menjaga performa birokrasi dan memastikan program kegiatan yang telah disusun dapat terlaksana dengan baik.
"Bupati Madiun harus membuat kebijakan dan ketegasan supaya capaian kinerja bisa meningkat. Peningkatan butuh ketegasan," ujar Feri Sudarsono Ketua DPRD Kabupaten Madiun usai rapat paripurna dalam rangka memperingati Hari Jadi ke-457 Kabupaten Madiun, Jumat (18/7/2025).
Feri menilai penghargaan dan award yang diterima merupakan salah satu bukti apresiasi atas hasil kinerja eksekutif. Namun, Pemkab Madiun diharapkan tidak hanya mengejar penghargaan yang bersifat prestise semata. "Menurut saya, lebih baik fokus pada penghargaan yang ada kaitannya dengan kinerja. Seperti SAKIP, capaian stunting dan vaksinasi, inflasi dan ekonomi," lanjut Feri.
Atas capaian saat ini yang dinilai sudah baik. Legislatif akan mengevaluasi kembali kinerja eksekutif setahun mendatang. Harapannya akan ada peningkatan, atau paling tidak bisa mempertahankan capaian saat ini. "Semoga performa birokrasi semakin baik karena tunjangan kinerja juga tinggi. Kalau nggak bisa meningkat paling nggak dipertahankan," tegas Feri.
Sebelumnya, Bupati Madiun H. Hari Wuryanto mengungkapkan sejumlah capaian dan keberhasilan pada rapat paripurna DPRD Kabupaten Madiun dalam rangka peringatan Hari Jadi ke-457 Kabupaten Madiun.
Rapat paripurna DPRD Kabupaten Madiun dalam rangka memperingati Hari Jadi ke-457 Kabupaten Madiun. (Foto: Yupi Apridayani/TIMESIndonesia)
Di antaranya Indeks Reformasi Birokrasi 85,71 (kategori A sangat baik), pertumbuhan ekonomi 2024 sebesar 4,68 persen, tingkat kemiskinan 10,63 persen dan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) 74,81 persen (kategori tinggi)
"Hal itu sebagai salah satu wujud penyelenggara kinerja pemerintahan daerah, capaian visi misi kerja pembangunan daerah dan sasaran program serta hasil sinergitas legislatif dan eksekutif," ungkap Hari Wuryanto.
Dalam upaya mewujudkan Kabupaten Madiun Bersahaja (bersih, sehat dan sejahtera), lanjut bupati, ada 10 program unggulan yang ditetapkan. Yaitu pemerintah yang cerdas, ketahanan lingkungan berkelanjutan, petani dan peternak yang sejahtera, investasi padat karya, ekonomi kreatif dan UMKM berdaya, andal dalam infrastruktur, masyarakat sehat panjang umur, masyarakat yang sehat cerdas dan terampil, masyarakat sejahtera, hidup aman dan guyub rukun, seni dan budaya.
Untuk percepatan pelaksanaan program tersebut, diawali dengan program 100 hari kerja. Antara lain penyediaan mobil siaga, skrining kesehatan,pemenuhan rumah sehat dan rumah layak huni, penyediaan infrastruktur publik ramah disabilitas, tim reaksi cepat kerusakan jalan, pembangunan sumur jaringan air tanah dan perbaikan jaringan irigasi pertanian.
Bupati Madiun juga mengungkapkan, sejumlah penghargaan yang telah diterima. Antara lain, Top BUMD Award 2025, The Best Distric Competitive Indeks BPR Kabupaten Madiun, Penghargaan Kemenpan RB sebagai Organisasi Pelayanan Publik dengan predikat Pelayanan Prima pada hasil pemantauan penyelenggaraan dan pelayanan publik dan Opini WTP dari BPK ke 12 kali untuk APBD 2024.
Rapat paripurna DPRD Kabupaten Madiun digelar usai upacara Hari Jadi ke-457 Kabupaten Madiun di halaman Pendapa Ronggo Djumeno. Kegiatan tersebur dihadiri Bupati dan Wakil Bupati Madiun, jajaran Forkopimda serta kepala OPD. (D)
Pewarta | : Yupi Apridayani |
Editor | : Hendarmono Al Sidarto |