https://jatim.times.co.id/
Berita

Panasnya Terik Matahari, Paskibraka Banyuwangi Tempa Diri

Rabu, 14 Agustus 2024 - 18:43
Panasnya Terik Matahari, Paskibraka Banyuwangi Tempa Diri Suasana latihan Paskibraka 2024 Banyuwangi di Taman Blambangan. (Foto: Fazar Dimas/TIMES Indonesia)

TIMES JATIM, BANYUWANGI – Teriknya matahari menyengat kulit, keringat membanjiri wajah. Namun, semangat para anggota Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) Kabupaten Banyuwangi tak sedikit pun surut. Mereka terus berlatih dengan tekun, mengasah setiap gerakan agar sempurna.

Bahkan, teriknya panas mentari membuat para peserta Paskibraka harus menelan ludah untuk menghilangkan dahaga di sela latihan pengibaran bendera. Hal ini, bukti bahwa semangat nasionalisme mereka jauh lebih kuat dari panasnya cuaca.

Lapangan Taman Blambangan menjadi saksi bisu perjuangan para pemuda-pemudi pilihan ini. Setiap hari, mereka berlatih berjam-jam, melatih baris-berbaris, penghormatan bendera, hingga pengibaran bendera pusaka. 

Gerakan demi gerakan mereka harus presisi, langkah mereka harus kompak. Semua itu dilakukan demi satu tujuan mulia, yaitu mengibarkan bendera merah putih dengan sempurna pada upacara peringatan HUT Kemerdekaan RI 17 Agustus 2024 mendatang.

Menurut salah satu anggota Paskibraka Banyuwangi, Azdmal Dwi, latihan dibawah terik matahari ini memiliki makna yang mendalam, yakni mengajarkan tentang kesabaran, kedisiplinan dan pantang menyerah.

Paskibraka-Kabupaten-banyuwangi-a.jpgSalah satu anggota Paskibraka Banyuwangi, Azdmal Dwi, saat mengikuti apel pagi. (Foto: Fazar Dimas/TIMES Indonesia).

“Kami sadar, menjadi anggota Paskibraka itu bukan hanya soal fisik yang kuat, tapi juga mental yang tangguh,” kata putra pasangan Abdul Azis dan Asmalah, Rabu, (14/8/2024).

Koordinator Pelatih Paskibraka Banyuwangi, Kasat Samapta Polresta Banyuwangi AKP Mohammad Basori Alwi menyampaikan bahwa di H-3 menjelang pengibaran bendera pusaka kesiapan para peserta mencapai 99 persen. 

“Alhamdulillah sudah minim kesalahan, sudah bagus,” kata pria yang akrab disapa Basori.

Dia menjelaskan, mendekati hari pengibaran bendera pusaka ini, para peserta hanya perlu diingatkan, karena semua materi tentang Paskibraka sudah diajarkan.

“Latihan hari ini, kami lebih memotivasi mereka agar tetap semangat, fokus dan kompak,” ujarnya.

Sementara itu, Plt. Kepala Bakesbangpol Banyuwangi, Drs. Agus Mulyono, M.Si, berpesan kepada para peserta Paskibraka untuk menjaga kesehatan fisik dan patuh terhadap arahan para pelatih.

Paskibraka-Kabupaten-banyuwangi-b.jpgPelatih paskibraka menyempurnakan hormat peserta paskibraka Banyuwangi. (Foto: Fazar Dimas/TIMES Indonesia).

“Tetap fokus dan semangat anak-anakku. Semoga pada saat pengibaran dan penurunan bendera nanti diberikan kelancaran,” ungkap Agus.

Sebagai informasi, selain latihan fisik, para anggota Paskibraka juga mendapatkan pembekalan materi tentang sejarah perjuangan bangsa, wawasan kebangsaan, dan kepemimpinan. Hal ini bertujuan untuk membentuk karakter mereka menjadi pribadi yang berakhlak mulia dan cinta tanah air.

Latihan yang berat ini tidak hanya membentuk fisik yang kuat, tetapi juga melatih mental para anggota Paskibraka. Mereka belajar untuk bekerja sama dalam tim, saling mendukung, dan mengatasi segala rintangan. Pengalaman berharga ini akan menjadi bekal bagi mereka untuk menghadapi tantangan di masa depan. (*)

Pewarta : Syamsul Arifin
Editor : Imadudin Muhammad
Tags

Berita Terbaru

icon TIMES Jatim just now

Welcome to TIMES Jatim

TIMES Jatim is a PWA ready Mobile UI Kit Template. Great way to start your mobile websites and pwa projects.