Berita

Ada Dugaan Penipuan Plasma Konvalesen, Kadin Jatim Tawarkan Inovasi untuk PMI

Rabu, 04 Agustus 2021 - 22:00
Ada Dugaan Penipuan Plasma Konvalesen, Kadin Jatim Tawarkan Inovasi untuk PMI Kadin Jatim saat melakukan pertemuan dengan PMI Jatim. (Foto: dok. PMI Jatim)

TIMES JATIM, SURABAYA – Beberapa waktu yang lalu, PMI Jawa Timur mengungkap adanya dugaan penipuan plasma konvalesen. Dugaan kasus tersebut pun kini sedang ditangani Polda Jatim.

Melihat maraknya penipuan plasma konvalesen yang berujung mentransfer sejumlah uang dan merugikan orang lain itu, Kamar Dagang Indonesia (Kadin) Jawa Timur menawarkan sebuah inovasi sistem donor plasma konvalesen yang lebih tertata. Hal tersebut disampaikan Ketua Komite Tetap Manufaktur Kadin Jatim, Sim Putra Bradley yang juga merupakan penyintas Covid-19 dan aktif dalam isu-isu plasma konvalesen.

“Ini semua karena kita prihatin, karena banyaknya hal-hal yang tidak kita inginkan, banyak yang membuat aplikasi-aplikasi, ya banyak yang betul, tapi ada juga yang menyalahgunakan, akhirnya minta transfer, kita berusaha untuk menertibkan,  supaya tidak ada yang seperti itu lagi,” ujar Sim Putra

Inovasi yang ditawarkan Kadin Jatim itu adalah membantu PMI Jatim dengan cara  menghimpun dan mengkoordinir para calon pendonor plasma konvalesen. Melalui inovasi tersebut, Kadin Jatim akan membantu mendata penyintas Covid-19 hingga memberikan apresiasi kepada pendonor.

Sim Putra juga mengatakan Kadin Jatim akan membuat sebuah aplikasi untuk mendukung PMI Jatim guna memudahkan para pendonor plasma konvalesen tersambung langsung ke PMI Jatim sehingga kebutuhan stok plasma konvalesen diharapkan bisa mencukupi permintaan.

Pihaknya juga akan menggandeng beberapa pihak untuk mendukung pelaksanaan ini.

“Termasuk kerjasama dengan para operator telekomunikasi, Kita juga akan ajak teman-teman yang memang serius dan mau bekerja sama, nanti akan kita buat aplikasi khusus Kadin Jatim bersama PMI Jatim dan akan kita launching resmi, ini masih kita wacana kearah sana,” tuturnya.

Dengan adanya inovasi Kadin Jatim dengan PMI Jatim ini, ia berharap hal ini menjadi percontohan sistem pelaksanaan donor plasma konvalesen di daerah lain.

“Ini masih kita rapatkan dulu, yang penting kita suport, dibagian mana yang bisa kita suport untuk PMI Jatim,” tandas Sim Putra.

Sementara itu, Sekertaris PMI Jatim, Edi Purwinarto mengatakan bahwa pihaknya menyambut baik tawaran dukungan Kadin Jatim untuk PMI Jatim itu. Hal tersebut tentu akan membantu menghindari tindak kejahatan penipuan berkedok plasma konvalesen.

Apalagi kata Edi, selama ini PMI mengalami keterbatasan dalam pelaksanaan donor plasma konvalesen. “Lah ini tahu-tahu dari teman-teman Kadin hadir untuk bersama-sama PMI mengatasi permasalahan itu, makanya saya menyampaikan sangat-sangat terimakasih kepada teman-teman Kadin,” ujar Edi

Ia juga mengatakan  untuk menghindari adanya penipuan plasma konvalesen pihaknya membuka layanan pengaduan masyarakat. Masyarakat bisa mengadukan ke PMI jika mendapati adanya dugaan penipuan plasma konvalesen. "Kita juga membuka layanan pengaduan jika ada masyarakat yang merasa ada yang ditipu terkait donor plasma konvalesen, nanti kita serahkan ke Polda Jatim," tutupnya. (*)

Pewarta : Khusnul Hasana (MG-242)
Editor : Irfan Anshori
Tags

Berita Terbaru

icon TIMES Jatim just now

Welcome to TIMES Jatim

TIMES Jatim is a PWA ready Mobile UI Kit Template. Great way to start your mobile websites and pwa projects.