https://jatim.times.co.id/
Berita

Gegara Banjir Banyak Infrastruktur di Ponorogo Rusak, Kerugian Capai Ratusan Juta

Senin, 10 Oktober 2022 - 11:31
Gegara Banjir Banyak Infrastruktur di Ponorogo Rusak, Kerugian Capai Ratusan Juta Akibat hujan deras Jembatan penghubung desa Ngrukem dan desa Kemuning di Ponorogo putus diterjang banjir Sabtu (8/10/2022) lalu. (Foto:BPBD Ponorogo)

TIMES JATIM, PONOROGO – Hujan deras yang mengguyur hampir semua wilayah di Ponorogo pada Jumat (7/10/2022) malam,  membawa kerugian material yang cukup besar, terutama karena gerusan banjir.

Badan Penanggulangan Bencana Daerah Ponorogo bersama instansi terkait terus melakukan pendataan untuk angka pastinya tapi diperkirakan mencapai ratusan juta rupiah.

Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Ponorogo Surono kepada wartawan menjelaskan bahwa pihaknya sudah turun ke lokasi melakukan pendataan dan pengecekan untuk tingkat keparahan akibat banjir tersebut.

Selain jembatan penghubung desa Ngrukem Kecamatan Mlarak dan Kemuning Kecamatan Sambit yang putus, lahan pertanian maupun rumah penduduk juga terendam banjir akibat tanggul sungai yang jebol.

"Begitu juga puluhan rumah roboh di wilayah Kecamatan Ngrayun, Kecamatan Pulung,  Kecamatan Ngebel, Kecamatan Pudak dan  Kecamatan Sooko sudah kami data," jelas Surono Senin (10/10/2022).

Menurut Surono, lokasi akibat banjir yang bisa ditangani manual pihak kecamatan maupun desa sudah melaksanakan kerja bakti, "Tapi jika harus mendatangkan alat berat kami siap membantu," ulasnya.

BPBD-Ponorogo-b.jpg

Seperti terjadi di wilayah Kecamatan Siman, alat berat diturunkan untuk membersihkan sungai dari sampah carang bambu dan pohon pisang.

"Begitu juga di sekitar Jembatan Ngrukem yang putus, ada barongan bambu yang menyumbat aliran sungai sehingga harus diangkat dengan alat berat," papar Surono.

Pihaknya pun juga mengusulkan adanya pembangunan jembatan darurat penghubung Desa Ngrukem dan Kemuning, mengingat sangat vital sembari nantinya menunggu jembatan permanen.

Selain banjir, hujan deras yang mengguyur Ponorogo Jumat (7/10/2022) malam lalu juga mengakibatkan tanah longsor di Kecamatan Ngebel, bahkan longsoran tanah menutup hampir seluruh badan jalan sehingga jalur lingkar Ngebel sempat ditutup untuk kendaraan roda 2 dan roda 4.

Camat Ngebel Dwi Cahyono mengungkapkan, longsoran material berupa tanah bisa disingkirkan secara manual. "Agar tidak licin kami minta bantuan BPBD Ponorogo untuk membawa mobil tangki  berisi air untuk  menyemprot lumpur hingga bersih," ungkapnya.

BPBD-Ponorogo-c.jpg

Camat Ngebel Dwi Cahyono menyebut tanah longsor yang terjadi di wilayahnya akibat curah hujan tinggi yang menyebabkan tanah labil. "Tidak ada korban jiwa maupun material dalam peristiwa tersebut," sebutnya.

Pasca dibersihkan dari material longsor, jalan sudah bisa dilewati kembali, sehingga tidak berdampak pada wisatawan yang berkunjung ke Telaga Ngebel Ponorogo. (*)

Pewarta : M. Marhaban
Editor : Ronny Wicaksono
Tags

Berita Terbaru

icon TIMES Jatim just now

Welcome to TIMES Jatim

TIMES Jatim is a PWA ready Mobile UI Kit Template. Great way to start your mobile websites and pwa projects.