TIMES JATIM, BANYUWANGI – Kabar terbaru dari Raja Sengon Banyuwangi, atau pemilik nama asli Wahyu Widodo. Tokoh nyentrik ini terpilih menjadi Bupati Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) Dewan Perwakilan Daerah (DPD) Lumbung Informasi Rakyat (LIRA) Banyuwangi (Bupati LIRA Banyuwangi).
Sebagai wujud pengabdian kepada organisasi, dia mengaku akan berkomitmen mengawal program dan kebijakan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Banyuwangi, Jawa Timur.
“Sebagai masyarakat dan organisasi, kami akan tetap menyumbangkan kritik, saran dan solusi,” katanya pasca pemilihan pengurus DPD LIRA Banyuwangi, Kamis (10/11/2022).
Pemilihan pengurus baru DPD LIRA Banyuwangi, ini digelar dikediaman Raja Sengon, di Jalan Udang Barong, Kelurahan Kertosari, Banyuwangi. Yang selanjutnya lokasi kegiatan akan dijadikan Markas Besar (Mabes) DPD LIRA Banyuwangi.
Kegiatan tersebut dihadiri perwakilan aktivis Bumi Blambangan serta jajaran anggota DPD LIRA Banyuwangi.
Dalam sambutannya, suami dari anggota DPRD Banyuwangi, Sri Utami Faktuningsih ini menyampaikan terima kasih kepada seluruh anggota DPD LIRA Banyuwangi. Dengan kepercayaan yang diberikan dia berjanji akan terus berbenah dan mengabdikan seluruh tenaga serta pikiran untuk kemajuan organisasi.
“Kami akan menjadi mitra Pemkab Banyuwangi dan akan mendukung program-program positif. Tapi tidak menutup kemungkinan, apabila terdapat hal yang kurang tepat, kami tidak akan segan-segan untuk mengkritisi dan meluruskan,” cetus Raja Sengon.
“Sesuai dengan motto LSM LIRA, mendengar, melihat dan berbuat,” imbuhnya.
Sebagai pemegang tongkat komando DPD LIRA Banyuwangi, aktivis yang gemar blusukan ini akan mendengarkan aspirasi rakyat Bumi Blambangan. Selanjutnya untuk dikaji dan disampaikan kepada Pemkab Banyuwangi. Dengan begitu diharapkan hak-hak masyarakat kecil bisa didengar oleh pemerintah.
“Kami dengarkan keluhan, melihat apa yang terjadi disekitar kita dan berbuat untuk kesejahteraan masyarakat Banyuwangi,” ungkapnya.
Ditahun 2023 mendatang, masih Raja Sengon, dia bersama jajaran pengurus DPD LIRA Banyuwangi, akan lebih fokus mengawal kinerja penyelenggara Pemilu. Mengingat tahun tersebut sudah memasuki tahun politik.
“Tahun depan merupakan tahun politik. Kami akan turut serta mengawasinya untuk menciptakan asas Pemilu, langsung, umum, bebas, rahasia, jujur dan adil (Luber Jurdil),” urainya.
Untuk diketahui, sebagai Bupati LIRA Banyuwangi, Raja Sengon didampingi sejumlah tokoh dalam kepengurusan. Diantaranya, Naima Sadina Putri, yang merupakan putri kandung Raja Sengon, didapuk menjadi Wakil Bupati DPD LIRA Banyuwangi. Garry Oktavian menjadi Sekretaris Daerah (Sekda), Ika Dyah Utami sebagai Wakil Sekretaris, Heppy, Bendahara Umum dan Karina menjadi Wakil Bendahara.
Sekda LIRA Banyuwangi, Garry Oktavian menambahkan. Sebagai gebrakan awal, pihaknya akan melakukan sosialisasi kepengurusan baru. Sekaligus melakukan pendekatan kepada masyarakat guna mengetahui uneg-uneg serta permasalahan yang sering dihadapi.
“Kita lakukan hal itu, untuk cek dan menjaga keseimbangan antara pemerintah dan masyarakat,” ujarnya. (*)
Artikel ini sebelumnya sudah tayang di TIMES Indonesia dengan judul: Wow, Tokoh Nyentrik Raja Sengon Terpilih Jadi Bupati LIRA Banyuwangi
Pewarta | : Fazar Dimas Priyatna |
Editor | : Muhammad Iqbal |